Sah! Perairan Wakatobi Jadi Cagar Biosfer UNESCO

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sah! Perairan Wakatobi Jadi Cagar Biosfer UNESCO

- detikTravel
Rabu, 25 Jul 2012 16:24 WIB
Keindahan bawah laut Wakatobi (deasy86.blogdetik.com)
Jakarta - UNESCO menetapkan perairan laut Wakatobi, Sulawesi Tenggara, sebagai salah satu Cagar Biosfir Dunia. Salah satu destinasi bahari unggulan di Indonesia ini punya ekosistem fauna dan flora laut yang sangat tinggi.

Nama Wakatobi seakan sudah terpatri di benak para traveler. Tak hanya domestik, wisatawan mancanegara pun akrab dengan Taman Nasional ini. Taman Nasional Wakatobi punya potensi sumber daya laut bernilai tinggi ditambah panorama bawah air yang menakjubkan. Tak heran Wakatobi menjadi tujuan traveler pecinta wisata bahari.

Keanekaragaman hayati dan hewani itulah yang menjadikan United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) menetapkan Wakatobi sebagai cagar biosfer. Hal itu diputuskan dalam sidang ke-24 International Coordinating Council (ICC) of the Man and the Biosphere (MAB) Programme, pada 11-13 Juli 2012 lalu di Paris, Prancis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan rilis Kementerian Kehutanan yang diterima detikTravel, Rabu (24/7/2012), Wakatobi masuk sebagai satu dari 20 cagar biosfer baru lainnya. Selain itu, Wakatobi juga menjadi cagar biosfir ke-8 di Indonesia setelah Cibodas (Jawa Barat), Tanjung Puting (Kalimantan Tengah), Lore Lindu (Sulawesi Tengah), Komodo (NTT), Gunung Leuser (Aceh dan Sumut), Siberut (Sumatera Barat), dan Giam Siak Kecil (Riau).

Wakatobi adalah akronim dari 4 pulau utama yaitu Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko. Kepulauan yang terletak di antara Laut Banda dan Laut Flores ini punya ekosistem laut yang beragam. Ada spesies rumput laut dari pesisir, terumbu karang, ikan, burung laut, kura-kura, juga bakau. Wakatobi punya lebih dari 590 spesies ikan dan 396 jenis terumbu karang.

Wakatobi akan menjadi laboratorium pembelajaran untuk para peneliti, pelajar, mahasiswa, pemerintah daerah, LSM, juga sektor swasta. Cagar Biosfir yang dicanangkan UNESCO itu sendiri bertujuan untuk membawa harmoni antara manusia, alam dan lingkungannya, dengan mempertahankan sumber daya alam yang berkelanjutan.

(sst/fay)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads