Nama Wakatobi seakan sudah terpatri di benak para traveler. Tak hanya domestik, wisatawan mancanegara pun akrab dengan Taman Nasional ini. Taman Nasional Wakatobi punya potensi sumber daya laut bernilai tinggi ditambah panorama bawah air yang menakjubkan. Tak heran Wakatobi menjadi tujuan traveler pecinta wisata bahari.
Keanekaragaman hayati dan hewani itulah yang menjadikan United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) menetapkan Wakatobi sebagai cagar biosfer. Hal itu diputuskan dalam sidang ke-24 International Coordinating Council (ICC) of the Man and the Biosphere (MAB) Programme, pada 11-13 Juli 2012 lalu di Paris, Prancis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakatobi adalah akronim dari 4 pulau utama yaitu Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko. Kepulauan yang terletak di antara Laut Banda dan Laut Flores ini punya ekosistem laut yang beragam. Ada spesies rumput laut dari pesisir, terumbu karang, ikan, burung laut, kura-kura, juga bakau. Wakatobi punya lebih dari 590 spesies ikan dan 396 jenis terumbu karang.
Wakatobi akan menjadi laboratorium pembelajaran untuk para peneliti, pelajar, mahasiswa, pemerintah daerah, LSM, juga sektor swasta. Cagar Biosfir yang dicanangkan UNESCO itu sendiri bertujuan untuk membawa harmoni antara manusia, alam dan lingkungannya, dengan mempertahankan sumber daya alam yang berkelanjutan.
(sst/fay)
Komentar Terbanyak
Turis Lebih Tertarik ke Malaysia, Indonesia Tidak Kalah Indah tapi...
Viral King Abdi Nggak Dikasih Makan Saat Naik Batik Air, Ini Kata Netizen
Pariwisata Indonesia Kalah Pamor dari Malaysia, Masalahnya Bukan di Angka tapi...