Bertepatan dengan berlangsungnya International Beatles Week dari tanggal 22-28 Agustus, situs Telegraph mereview beberapa destinasi yang berhubungan dengan The Beatles, Jumat (24/8/2012). Seperti diketahui, Liverpool menjadi akar besarnya grup ini. Adalah The Cavern Club, dimana The Beatles menjadi band pertama yang manggung di kelab ini. Sekitar 200 kali mereka manggung di sini dan kelab ini jadi salah satu destinasi wajib kunjung saat Beatlemania berkunjung ke Liverpool, Inggris.
Meski tidak terlalu terkenal, Casbah Coffee Club di West Derby, Liverpool menjadi saksi lahirnya grup band fenomenal ini. Di sinilah pertama kali mereka mencoba bermain musik. Juga jangan lupa berkunjung ke The Beatles Story, sebuah museum interaktif yang mengantar turis mendalami sepak terjang band ini mulai dari awal hingga akhir. Di komplek Albert Dock, wisatawan bisa puas bermain di kawasan yang serba Beatles. Kedai kopi bertema Beatles, toko pernik Beatles, dan mencoba wahana Fab4D yang berisi kisah perjalanan Beatles yang dikemas dengan menarik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gambar di cover album The Beatles ke-11 yang berjudul Abbey Road sangat terkenal di seluruh dunia. Di dalam gambar tersebut terlihat keempat anggota Beatles menyebrang jalan berzebra cross. Jalan yang bernama Abbey Road ini berada di St Johns Wood, barat laut London. Sebuah tur bernama London Beatles Walks menawarkan wisata ke jalan tersebut dan ke beberapa tempat yang berhubungan dengan Beatles seperti lokasi video musik A Hard Day's Night, Help! dan juga ke rumah Paul Mc Cartney dimana ia sempat menulis lagu Yesterday di sana.
Keluar dari Liverpool, Anda masih bisa merasakan atmosfer Beatles di Hamburg, Jerman. Pada tahun 1960-1962, band ini mengadu nasib di kelab-kelab di kota tersebut. Beberapa kelab yang pernah menjadi tempat manggung band ini antara lain Indra Club, Kaiserkeller dan Top Ten Club. Ada Monumen The Beatles di Beatles-Platz, St Pauli, Hamburg yang bisa Anda kunjungi. Tak jauh dari situ ada juga Museum The Beatles, sayangnya museum ini baru saja ditutup beberapa waktu lalu.
43 Tahun lalu, tepatnya tahun 1969, John Lennon dan istrinya, Yoko Ono, melakukan protes demi perdamaian dengan bertahan di tempat tidur. Aksi yang dinamakan "Bed-in for Peace" ini berlangsung di Hotel Amsterdam Hilton, Amsterdam, Belanda. Wisatawan bisa menginap di hotel ini dan mencoba berdiam diri di tempat tidur yang pernah ditempati kedua selebriti tersebut saat berlibur di Belanda.
Republik Kuba di Amerika Tengah juga mencintai band ini. Tokoh revolusi Kuba, Fidel Castro meresmikan Monumen Lennon yang terbuat dari kuningan dan berada di Taman Lennon, Distrik Havana, Kuba. Monumen ini dibuat pada tahun 2000 bertepatan dengan 20 tahun kematian John Lennon di New York. Fidel pun menyebut Lennon sebagai seorang revolusioner.
Kematian John Lennon menimbulkan banyak simpati dari seluruh dunia, termasuk di Praha, Republik Ceko. Di sana ada Tembok John Lennon yang dipenuhi grafiti. Tulisan warna-warni ini menceritakan cinta dan perdamaian yang terinspirasi dari kehidupan dan suara inspiratif Lennon. Tembok ini sempat dihancurkan pihak kepolisian Ceko pada tahun 80-an, namun para fansnya membangun kembali tembok tersebut.
Kegigihan Lennon menyebarkan perdamaian ke seluruh dunia menyebar hingga Islandia. Sebuah monumen bernama Imagine Peace Tower menjadi memorial untuk John Lennon yang dibuat oleh istrinya Yoko Ono. Monumen yang berada di Kota Reykjavik ini bertuliskan Imagine Peace yang diartikan ke dalam 24 bahasa. Tulisan yang direfleksi dalam sinar biru ini memancar ke langit, dan disebut sebagai Imagine Peace Tower.
(shf/sst)
Komentar Terbanyak
Cerita Tiara Andini Menolak Tukar Kursi sama 'Menteri' di Pesawat Garuda
Aneka Gaya Ahmad Sahroni di Luar Negeri dari Paris sampai Tokyo
Viral Beredar Template IG Itinerary Kunker Anggota DPR Komisi XI di Sydney