Lahan hijau yang ada di Hong Kong tak sebatas taman kota. Di atas gedung-gedung pencakar langit, Anda bisa menemukan perkebunan yang ditanami tumbuhan herbal. Tiap akhir pekan, perkebunan ini dibuka untuk wisatawan.
Wisatawan yang berkunjung ke Hong Kong tak hanya disuguhi suasana metropolis. Buktinya, wilayah administratif ini punya 3 perkebunan yang terletak di lantai paling atas gedung tinggi!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di bulan-bulan pertama, HK Farm berhasil menumbuhkan tomat, basil, dan beberapa jenis tumbuhan lain. Para pemilik HK Farm, termasuk Leung, membuka perkebunan di atap gedung mereka bagi wisatawan. Anda bisa menyambangi tempat ini tiap Sabtu dan Minggu siang.
"Kami tertarik kalau ada pengunjung di perkebunan kami," tutur Leung dalam situs BBC, Senin (27/8/2012). "Kalau mereka ingin membeli, kami bisa langsung memotong tanaman di depan mereka," tambahnya.
Walaupun panen terhenti saat musim panas karena udara Hong Kong terlalu "sadis" untuk tanaman, HK Farm akan kembali bersemi pada bulan September. Bahkan, mereka akan melipatgandakan jumlah panen dan menambah jenis tanaman. Mulai dari buncis, pepaya, cabai, dan okra.
HK Farm juga akan kembali terbuka untuk wisatawan tiap akhir pekan. Wisatawan bisa berkeliling sambil mengenal aneka tumbuhan herbal, juga langsung membelinya di tempat. Ini adalah perkebunan organik, jadi Anda tak perlu takut pestisida!
Leung menyebutkan, banyak keuntungan yang ia dapatkan dengan berladang di atas gedung. Ia membantu meningkatkan kualitas udara, juga menghemat penggunaan energi dari AC gedung yang ada di bawahnya. Bersama kafe lokal bernama Kubrick, sebuah toko buku, dan perusahaan percetakan di kawasan Yau Ma Tei, HK Farm sedang memproduksi buku tentang perkebunan urban di Hong Kong.
Kerja keras dan sifat perkebunan yang ramah lingkungan ini telah diakui oleh dunia internasional. Buktinya, HK Farm telah ditunjuk sebagai representasi Hong Kong dalam Venice Architecture Biennale tahun ini.
(sst/fay)
Komentar Terbanyak
Bisa-bisanya Anggota DPR Usulkan Gerbong Rokok di Kereta
Turis China Serang Petugas Imigrasi, Jilbab Ditarik Sampai Lepas
Kagetnya Hotel Syariah di Mataram, Putar Murotal Ditagih Royalti Rp 4,4 Juta