Hore! Festival Danau Batur 2012 Resmi Digelar

Bangli - Festival Danau Batur 2012 yang berlangsung di Dermaga Desa Kedisan, Kabupaten Bangli, Bali, sore ini resmi digelar. Festival ini diramaikan oleh aneka lomba dan pertunjukan khas kabupaten setempat.

"Ada 2 tujuan digelar event ini. Pertama, in event objective yang secara langsung menggerakkan aktivitas pariwisata dan ekonomi kreatif selama festival berlangsung. Kedua, beyond the event. Setelah event ini akan muncul berbagai citra positif tentang Bangli," tutur I Gede Pitane, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, saat pembukaan Festival Danau Batur 2012 di Dermaga Desa Kedisan, Kabupaten Bangli, Bali, Sabtu (20/10/2012).

Ini adalah tahun kedua digelarnya Festival Danau Batur. Festival ini berlokasi di tepi Danau Batur, persis berlatar Gunung Batur.

Walaupun peresmian berlangsung sore hari, beragam lomba sudah mulai digelar pukul 09.00 Wita. Ada lomba jukung (perahu tradisional khas Bali-red) hias, lomba gebogan (menghias seserahan dari buah-buahan), fruit carving, lomba memasak kuliner khas lokal yakni Sup Nyat-nyat Mujair, juga lomba bleganjur (parade musik khas Bali).

Dermaga Desa Kedisan yang menjadi tempat digelarnya festival pun dibanjiri pengunjung. Ada warga lokal, wisatawan domestik, juga wisatawan mancanegara. Pengunjung yang datang pada hari ini pun lebih banyak dibanding hari pertama tahun kemarin.

"Tahun lalu festivalnya lebih menampilkan artis, dan sekadar hiburan. Sekarang, festivalnya penuh tradisi lokal yang bisa dinikmati wisatawan," tutur A A Adi Budiawan, Staf Pemasaran Disbudpar Bangli kepada detikTravel saat berlangsungnya acara.

Beragam lomba yang digelar pun menyedot animo cukup besar, salah satunya lomba bleganjur.

Parade musik ini diikuti 10 desa di Kecamatan Bangli. Satu tim dari masing-masing desa beranggotakan 20-30 orang. Dengan kostum tradisional Bali yang meriah, mereka memainkan beragam alat musik seperti cengceng, kendang, kempur, dan gong.

Yang paling mendapat tepuk tangan tentu saja bleganjur asal Kedisan, desa tempat digelarnya festival. Beberapa kriteria yang dinilai antara lain kekompakan, aransemen musik, serta tepat atau tidaknya waktu pertunjukan. Masing-masing desa diberi waktu 10 menit untuk bleganjur mereka.

Minggu (21/10) besok adalah hari terakhir digelar Festival Danau Batur 2012. Masih ada beberapa lomba seru seperti trekking ke Gunung Batur, fun bike, juga Festival Anjing Kintamani. Pertunjukan musik dari Nugie juga akan menutup festival esok hari.

(shf/shf)