Banyak orang menyenangi lumba-lumba karena sifatnya yang bersahabat. Tapi mamalia laut ini tak selamanya ramah. Di AS, seorang gadis kecil bukannya dicium lumba-lumba, tapi digigit saat berkunjung ke Sea World Orlando.
Kejadian mengenaskan ini dialami oleh Jillian Thomas, 8 tahun, saat mengunjungi Sea World di Orlando, AS. Ia datang bersama keluarganya minggu lalu untuk melihat lumba-lumba.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiba-tiba sang mamalia laut datang dan menyerang Jillian, bahkan lumba-lumba ini menggigit tangannya. Setelah itu, sang hewan pun pergi dengan meninggalkan beberapa luka gigitan dan bengkak di tangan Jillian.
Ayah Jillian, Jamie merekam kejadian itu dalam video dan menguplodnya secara online. Jamie ingin memperingatkan orangtua lain agar waspada.
Tidak disebutkan social media mana yang dipakai Jamie untuk menyebarkan video lumba-lumba menggigit anaknya. Yang jelas, video ini membuat heboh masyarakat dan media di AS.
"Hal pertama yang saya pikirkan saat itu adalah saya akan lompat ke air dan menyelamatkan anak saya," kata Thomas kepada The Orlando Sentinel, seperti yang ditulis News Australia, Senin (3/11/2012).
"Saya benar-benar berpikir kalau dia akan diceburkan ke dalam air," tambahnya.
Menurut ketentuan Sea World, para tamu yang memberi makan lumba-lumba, diberitahu untuk tidak mengenakan perhiasan yang longgar, atau menyentuh lumba-lumba di bagian kepalanya. Mereka juga diberitahu untuk tidak memindahkan baki kertas makan dan memegang ikan di tepi kolam renang.
Saat itu Jillian tampak bahagia saat mulut mamalia laut ini muncul dari dalam air, ketika dia mengangkat baki. Tapi ternyata lumba-lumba ini malah lompat keluar dan menggigit lengan Jillian.
"Salah satu karyawan datang menghampiri Jillian untuk bertanya apakah ada pengalaman berkesan, dan ia pun baru menyadari kalau Jillian mengalami pendarahan," kata ibunya, Ami Thomas.
"Jillian memang membuat kesalahan, tetapi dia tidak bisa disalahkan," tambahnya.
Petugas P3K langsung membalut luka Jillian dan bertanya apakah ia sudah disuntik tetanus. Orangtua Jillian mengatakan anaknya sudah disuntik tetanus.
Pihak Sea World mengklaim petugas mereka di lapangan sudah bertindak cekatan. Namun keluarga Jillian kurang puas dengan langkah petugas Sea World yang hanya memberikan perban dan kompres es.
"Ini sangat aneh bagaimana mereka meremehkan semua kejadian ini. Kami pikir berada di posisi yang salah, tetapi ini hanyalah anak-anak. Kami hanya ingin orangtua lain tahu bahayanya," tambahnya.
Keluarga Jillian berkata mereka tidak akan mengambil tindakan hukum. Mereka hanya ingin pihak Sea World untuk meningkatkan batasan umur untuk anak-anak yang ingin memberi makan lumba-lumba.
(ptr/fay)
Komentar Terbanyak
Traveler Muslim Tak Sengaja Makan Babi di Penerbangan, Salah Awak Kabin
Izin Pembangunan 600-an Vila di Pulau Padar Disorot, Menhut Raja Juli Bilang Apa?
Pesona Patung Rp 53 Miliar di Baubau, Sulawesi Tenggara Ini Faktanya!