BBC Inggris sebagai pemilik Lonely Planet membantah tudingan kompetitornya grup Fairfax Media yang menyebutkan penutupan forum itu karena membernya membahas soal fedofilia. Seperti diketahui, Lonely Planet memiliki forum bernama Thorn Tree dimana para traveler berbagi cerita, tips dan pengalaman traveling.
Pada Sabtu 22 Desember 2012 lalu, forum ini ditutup dan digantikan tulisan yang menyebutkan ada tindakan yang kurang patut. "Kami merasa perlu untuk menutup sementara waktu Thorn Tree dari lonelyplanet.com karena kami perhatikan ada sejumlah post yang tidak sesuai standar Lonely Planet." demikian pengumuman itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sumber itu menyebutkan forum Thorn Tree membahas tema fedofilia seperti seks di bawah umur di Meksiko dan prostitusi anak di Thailand. Waduh! BBC dalam pernyataannya semalam sudah membantah.
"Tidak ada bukti diskusi soal fedofilia dalam forum Thorn Tree, tapi kami menemukan bahasa dan tema bahasan yang tidak patut," kata Head of Communications for Global Brands, BBC Worldwide, Philip Fleming.
Menurut Fleming sampai mereka yakin posting-posting itu dihapus, maka forum Thorn Tree ditutup dulu sementara waktu. Fleming tidak menjelaskan tema bahasan apa yang menjadi masalah, dan kapan pastinya forum diskusi Lonely Planet dibuka kembali.
Tapi yang jelas, para traveler marah gara-gara penutupan forum itu menjelang puncak liburan Natal. Maklum saja, mereka membutuhkan informasi dari Forum Thorn Tree untuk liburan Natal ke berbagai pelosok dunia.
Dalam forum saingan Lonely Planet yang tidak disebutkan namanya yang dilansir News Australia, seorang member Thorn Tree mengaku tidak kaget dengan penutupan forum tersebut. Forum itu isinya penuh hinaan dan caci maki.
"Penuh kebencian dan argumen politik, banyak poster hinaan satu sama lain. Hal ini khususnya bagian Women Travellers dan Pilihan Anda. Ada thread soal perkosaan, moderatornya diam saja. Soal penembakan di AS juga begitu. Tutup saja dari pada jadi ajang perang dan bukan forum sebagai mana mestinya," ujar dia.
Traveler lain berspekulasi, forum itu ditutup karena berdampak buruk terhadap penjualan buku panduan wisata Lonely Planet. Lonely Planet dirintis pasangan Maureen dan Tony Wheeler pada 1972 di Melbourne, Australia. 100 Persen saham Lonely Planet sudah dimiliki BBC sejak Februari 2011.
(shf/shf)
Komentar Terbanyak
Potret Sri Mulyani Healing di Kota Lama Usai Tak Jadi Menkeu
Keunikan Kontol Kejepit, Jajanan Unik di Pasar Kangen Jogja
Daftar Negara yang Menolak Israel, Tidak Mengakui Keberadaan dan Paspornya