Vagg dan Williams berlibur ke kawasan Amazon yang masuk wilayah Bolivia. Mereka mendapatkan luka infeksi gigitan yang dipikirnya gigitan nyamuk. Namun mereka berdua lama-lama merasakan ada yang merayap di dalam kulit dan kadang-kadang muncul keluar dari luka infeksi yang menganga.
Alangkah kagetnya saat mereka diberi tahu itu adalah larva lalat jenis bot fly yang memakan daging! Larva lalat itu hidup dalam tubuh mereka, memakan daging dan pada akhirnya akan menjadi lalat yang bentuknya mirip tawon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bot fly yang bersifat parasit menaruh telur pada tubuh nyamuk. Ketika nyamuk menggigit manusia, telur bot fly masuk ke dalam kulit manusia dan tumbuh menjadi besar. Cara mengeluarkan larva bot fly ini dengan menutup luka dengan lakban. Larva yang kekurangan oksigen akan muncul ke permukaan kulit.
"Saya buka baju dan melihat kepala larvanya muncul di kulit. Saya langsung ke IGD rumah sakit. Dokternya hanya bisa bahasa Spanyol dan saat itu pukul 23.00 malam," curhat Williams.
Teman-teman Williams membantunya mengeluarkan larva sepanjang 3 inchi. Vagg dan William akan menjalani bedah minor untuk mengeluarkan larva itu.
"Saya minta dokter mengeluarkan larvanya. Terserah mau dibedah tanpa bius pun tidak apa-apa. Saya merasakan larvanya gerak-gerak," kata Williams.
Dokter mengatakan infeksi lalat bot fly bisa menimpa turis yang liburan ke Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Vaggs dan Williams akan dirawat di Bolivia sampai akhir Februari 2013, dimana saat itu mereka berdua diharapkan sudah sembuh. Wah, harus ekstra waspada kalau liburan ke Bolivia!
(ptr/ptr)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan
Sound Horeg Guncang Karnaval Urek Urek Malang