Liburan Puas 3 Hari 2 Malam di Makassar, Butuh Uang Berapa?

Jakarta - Sebagai salah satu kota yang sedang berkembang pesat, Makassar menjadi destinasi favorit wisatawan. Ingin liburan ke Makassar, berikut rincian dananya!

Makassar, sebagai destinasi yang sedang ramai dibincangkan setahun terakhir ini tak hanya menarik karena perkembangannya yang pesat. Banyak spot wisata cantik juga mengagumkan di sini. detikTravel, Kamis (21/3/2013) telah menyusun bujet liburan ke sana selama 3 hari 2 malam. Berikut rinciannya:

Hari 1

Tiket berangkat dengan pesawat dari Jakarta ke Makassar sekitar bulan April dengan pesawat AirAsia adalah Rp 488 ribu. Dengan asumsi berangkat dari Jakarta dan mendapat tiket paling pagi dan sampai di sana masih pagi, Anda bisa langsung mencari penginapan. Salah satu penginapan yang memiliki harga terjangkau adalah Platinum Guest House di Jl Mapala Raya Blok A3 No 6, Makassar.

Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 120 ribu per malam. Tak jauh dari penginapan, banyak terdapat tempat makan atau kedai kopi. Dari sana, Anda bisa menyewa motor yang seharga sekitar Rp 70 ribu per 24 jam. Salah satu rental yang bisa Anda gunakan misalnya Prima Rental Motor Makassar.

Setelahnya, Anda bisa langsung menjelajah Maros, tepatnya ke Taman Nasional Bantimurung. Dari pusat kota, perjalanan bisa ditempuh dengan sekitar 1 jam dengan kendaraan bermotor jika lancar. Pemandangan yang asri dan spot wisata menarik menanti Anda di sana.

"Di sini, banyak air terjun yang bisa didatangi, juga ada gua," ujar seorang warga Makassar bernama Namanda Mandagie, kepada detikTravel.

Untuk bisa mengakses gua dan berenang di air terjun yang ada di sana, harga tiket adalah Rp 15 ribu. Salah satu yang gua yang bisa dimasuki adalah Gua Batu. Dibutuhkan senter atau lampu petromak untuk masuk ke dalam gua. Sedangkan untuk satu senter disewakan dengan harga sekitar Rp 10-20 ribu dan lampu petromak sekitar Rp 30 ribu.

Di dalam gua, Anda bisa melihat stalagtit dan stalagmit yang bisa berkilau jika diarahkan cahaya. Di sana ada juga tempat bertapa dan sembahyang Raja Bantimurung. Jika jeli, ada juga relief-relief di dinding gua. Karena gua ini licin dan gelap, pastikan Anda memakai sendal yang aman dan pastikan juga senter menyala.

Selain itu, di sana terdapat taman kupu-kupu yang indah. Juga, jangan aneh jika melihat banyak kupu-kupu di sekitar taman nasional. Puas berkeliling Bantimurung, Anda bisa kembali ke kota dan bersiap menunggu sore di Pantai Losari.

Pantai ini menjadi salah satu ikon di Makassar dan hampir tak pernah sepi pengunjung, terlebih saat sore hari. Di sini, pengunjung bisa berfoto dengan latar belakang kata "PANTAI LOSARI" "CITY OF MAKASSAR" "BUGIS" dan "MAKASSAR". Menjelang sunset, kawasan ini jadi cantik maksimal.

Anda bisa memandangi sambil memotret mentari tenggelam dari anjungan pantai sambil mencicipi beragam camilan khas sana. Cobalah mencicip pisang epe sambil menunggu langit meredup. Pisang epe adalah camilan khas Makassar yang terbuat dari pisang bakar potong yang diberi saus gula merah. Ada juga beberapa kuah lain yaitu coklat, keju, duren dan lainnya. Satu porsi pisang dihargai dari Rp 8-10 ribu.

Malam hari, waktunya nongkrong di warung makan dan mencoba makanan khas sana yaitu coto Makassar. Masih di kawasan Pantai Losari, ada banyak warung makan yang menyediakan makanan ini. Dengan uang Rp 10-15 ribu, Anda sudah bisa menikmati satu porsi coto Makassar yang lezat.

Total pengeluaran hari pertama: Rp 736 ribu mencakup tiket pesawat, penginapan dan sewa motor.

Hari 2

Sarapan pagi di sekitar penginapan, ada beberapa warung yang menjual sop saudara. Menurut salah seorang warga lokal bernama Ivan, harga satu porsi sop sekitar Rp 15 ribu. Selesai makan, kini saatnya melancong ke Fort Rotterdam. Siapkan baterai kamera yang penuh karena banyak spot foto di sana.

Karena tidak perlu menyewa motor, hari ini Anda bisa naik ojek. Untuk ojek dari penginapan sampai ke Fort Rotterdam sekitar Rp 10 ribu. Tidak ada tiket masuk ke dalam Fort Rotterdam, namun ada sumbangan yang bisa Anda berikan seikhlasnya.

Anda bisa memilih berburu foto di sekeliling benteng kuno yang memiliki bentuk kental dengan bangunan Eropa. Selain itu Anda juga bisa mendatangi Museum La Galigo yang juga terdapat di dalam Fort Rotterdam. Tiket masuknya adalah Rp 5 ribu untuk dewasa. Di dalam museum tersimpan bukti dan catatan mengenai sejarah perkembangan masyarakat Sulawesi Selatan.

Puas berfoto bangunan antik dan mendapat banyak ilmu sejarah, kini saatnya menjelajah perairan dan pulau cantik yang ada di Makassar. Di dermaga depan Fort Rotterdam banyak perahu yang menawarkan jasa ke Pulau Samalona. Harga yang ditawarkan antara Rp 250-Rp 400 ribu. Satu kapal ini bisa diisi hingga 10 orang.

Agar lebih murah, pastikan Anda mencari teman yang juga ingin ke sana. Lama perjalanan dengan jalur laut sekitar 30-40 menit. Sesampainya di sana, Anda bisa bermain di pantai berpasir putih atau snorkeling di sekeliling perairan pulau. Harga sewa satu paket alat snorkel dengan pelampung dan fin adalah sekitar Rp 40 ribu. Airnya yang jernih dan terumbu karangnya yang tumbuh sehat sangat indah dipandang mata.

Selesai dari Pulau Samalona, sore hari Anda bisa melanjutkan perjalanan ke Chinatown yang ada di tengah kota tepatnya 400 meter dari Lapangan Karebosi. Pintu masuk yang terbuat dari gapura ala China membuat para pengunjungnya seakan tertarik ke dalam dan larut dengan suasana yang berbeda.

Di sana ada 3 klenteng di sekitar toko dan pemukiman. Nah, di pertokoan inilah banyak terdapat warung makan yang terkenal kelezatannya. Jangan lupa mencicip gogos dan jalangkote yang jadi camilan khas di sekitar sana. Harganya berkisar dari Rp 3-5 ribu.

Anda pun bisa mencoba mie titi di sana. Mie yang mirip ifumie ini banyak dijajakan di banyak tempat termasuk di kawasan Chinatown. Harga satu porsi mie titi sekitar Rp 10 ribu. Kembali ke penginapan, Anda bisa menggunakan ojek yang bertarif Rp 10 ribu.

Jumlah pengeluaran hari kedua: Rp 245 ribu.

Hari 3

Menjelang siang, Anda bisa check out dari penginapan dan membeli oleh-oleh di Jl Somba Opu. Di sana tersedia banyak oleh-oleh lengkap mulai dari kacang disko, sirup markisa hingga kain khas Makassar. Harga satu bungkus kacang disko ukuran sedang adalah sekitar Rp 15 ribu sedangkan satu botol sirup markisa sekitar Rp 30 ribu.

Puas berbelanja, Anda pun tinggal meluncur ke Bandara Sultan Hasanuddin untuk pulang ke Jakarta. Tiket pulang dari Makassar ke Jakarta dengan harga sekitar Rp 400 ribu.

Total pengeluaran hari ketiga: Rp 500 ribu.

Jadi, jumlah pengeluaran selama 3 hari plus tiket pesawat adalah sekitar Rp 1.481.000. Harga bisa lebih mahal atau murah tergantung pilihan akomodasi dan makan Anda.

(ptr/fay)