Dilansir dari Skift, Rabu (5/6/2013), tak lama lagi traveler bisa naik penerbangan langsung dari Eropa ke Australia. Maskapai berbasis Istanbul, Turkish Airlines punya rute baru dari Istanbul di Turki menuju Sydney di Australia.
Biasanya, penerbangan lintas benua berhenti di pertengahan jalan untuk transit, titik favoritnya adalah Dubai atau Singapura. Tapi tidak dengan rencana penerbangan Turkish Airlines.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rencana awalnya, pesawat akan transit di Asia. Namun selama 3 tahun belakangan, pihak Turkish Airlines 'ngidam' penerbangan non-stop. Mereka curi start dari maskapai Qantas yang juga menginginkan rute penerbangan non-stop terjauh.
Sampai saat ini, penerbangan non-stop dengan jarak terjauh masih dipegang oleh Singapore Airlines. Jaraknya 15.544 Km, dengan penerbangan 19 jam dari Singapura ke Newark di AS. Namun, rute tersebut rencananya berhenti beroperasi akhir tahun ini.
(sst/aff)
Komentar Terbanyak
Koper Penumpangnya Ditempeli Stiker Kata Tidak Senonoh, Transnusa Buka Suara
Kronologi Penumpang Lion Air Marah-marah dan Berteriak Ada Bom
Tanduk Raksasa Ditemukan Warga Blora, Usianya Diperkirakan 200 Ribu Tahun