Night market atau pasar malam, adalah bagian dari budaya yang hampir selalu ada di berbagai bangsa. Pasar malam selalu menjadi daya tarik wisata karena setiap negara memiliki ciri khasnya. Masing-masing berbeda dari suasana, barang yang dijual dan pengalaman seru apa yang ditawarkan
Bisa dibilang, pasar malam adalah tempat dimana wisatawan bersentuhan langsung dengan masyarakat setempat dalam interaksi yang paling menyenangkan dalam liburan: belanja! Travel Highlight kali ini mengupas betapa pasar malam menjadi atraksi wisata utama di banyak destinasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasar malam begitu dominan di benua Asia. Wisatawan bisa menjumpainya di Singapura, Thailand, Hong Kong atau China. Di Afrika, pasar malam tersohor ada di Maroko. Sedangkan di Eropa, tunggu sampai menjelang Natal, dan wisatawan akan menjumpai aneka pasar malam Natal di berbagai kota di Eropa.
Di Indonesia, contoh pasar malam yang sempurna adalah Pasar Malam Sekatenan di Yogyakarta dan Solo atau Pasar Malam Muludan di Cirebon. Namun ini adalah pasar musiman menyambut hari besar umat Islam yaitu Maulid Nabi Muhammad. Yang lebih permanen adalah Merdeka Walk di Medan dan G Walk di Surabaya dengan ciri khas kulinernya. Nah, kalau Jl Malioboro di Yogyakarta itu bisa dibilang separuh-separuh. Karena, Malioboro justru aktif sepanjang siang dan malam yang justru bukan karakter night market.
Jakarta punya pasar kuliner malam di Pecenongan atau Jl Jaksa. Bahkan pasar malam Indonesia begitu dikenang di Belanda dan dibuat tiruannya. Namun harus diakui, pasar malam Asia memang paling merajai di dunia.
Bangkok misalnya, punya aneka pasar malam dari Shukumvit, Pratunam, Khao San yang menawarkan aneka barang, oleh-oleh, pakaian, sampai makanan. Bahkan pasar malam dengan hiburan erotis dan esek-esek juga ada di Patpong.
Pasar malam di Taiwan tersohor di dunia sebagai pusat wisata kuliner. Ratusan lapak makanan menantang setiap wisatawan untuk mencicipi aneka sajian lezat. Singkat kata, wisatawan datang ke pasar malam di Taiwan untuk makan, walaupun belanja juga bisa dilakukan di sana.
Sedangkan pasar malam di Hong Kong atau Singapura lebih kental dengan nuansa belanjanya. Apa saja barang yang disukai wisatawan ada di sini. Tinggal pilih sesuai selera, dan berjuanglah menawar harganya. Tapi justru pengalaman belanja seperti itu yang paling seru, apalagi ketika kita mengunjungi pasar malam saat traveling bersama keluarga atau teman-teman.
Pasar malam menawarkan pengalaman wisata belanja yang berbeda dengan mal dan butik-butik mewah. Interaksi dengan pedagang, suasana malam, aroma makanan yang membumbung ke udara, hiruk pikuk orang hilir mudik dan bicara dengan bahasa lokal, itu semua adalah pengalaman tiada dua. Sungguh, pasar malam adalah wisata belanja terbaik di dunia.
(ptr/ptr)
Komentar Terbanyak
Turis Lebih Tertarik ke Malaysia, Indonesia Tidak Kalah Indah tapi...
Viral King Abdi Nggak Dikasih Makan Saat Naik Batik Air, Ini Kata Netizen
Pariwisata Indonesia Kalah Pamor dari Malaysia, Masalahnya Bukan di Angka tapi...