Lomba Maraton Paling Sadis Sedunia Digelar di Death Valley

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Lomba Maraton Paling Sadis Sedunia Digelar di Death Valley

- detikTravel
Rabu, 17 Jul 2013 12:01 WIB
Badwater Ultramarathon (lostgirlsworld.com)
Jakarta - Bisa dibilang, inilah lomba lari paling gila sedunia. Peserta akan lomba lari selama sekitar sehari semalam di Death Valley, dataran paling panas di dunia. Garis finishnya ada di ketinggian 2.530 mdpl. Sadis!

Saking panasnya, bahkan telur bisa matang di dataran Death Valley, California timur. Temperatur paling tinggi yang pernah tercatat di sini adalah 56,7 derajat Celcius. Pagi ini, lomba lari Badwater Ultramarathon baru saja dimulai.

Badwater Ultramarathon menyebut diri sebagai lomba lari yang paling ekstrem dan gila sedunia. Dari news.com.au, Rabu (17/7/2013), ada sekitar 100 orang yang ikut tahun ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski pernah tercatat bertemperatur hingga 56,7 derajat Celcius, minggu ini temperatur di sana hanya mencapai 44 derajat Celcius. Itupun sudah sangat panas bukan? Bayangkan bagaimana rasanya berlari sejauh 217 km dengan suhu yang seperti itu.

Alasan mengapa lembah ini sangat panas karena letaknya yang berada di 86 meter di bawah permukaan laut. Yang paling gila adalah, para peserta marathon ini tidak sekadar lari di permukaan yang rata melainkan naik turun gunung.

Bahkan, garis finishnya berada di lereng Gunung Whitney dengan ketinggian 2.530 meter di atas permukaan laut. Merasa kurang tinggi, banyak peserta lomba yang mau mengakhiri lomba di titik yang lebih tinggi yaitu di puncak Gunung Whiskey.

Ketinggian puncak gunung ini mencapai 4.421 mpdl, setara dengan setengah tinggi dari Gunung Everest. Menurut salah seorang peserta lomba dari Hong Kong, Law Chor-kin, peserta lomba ini rentan terkena dehidrasi, mual, halusinasi dan kemungkinan terkena stroke karena panas. Law melanjutkan, dirinya mungkin saja mengalami gagal ginjal atau hati.

Kebanyakan peserta yang mengikuti lomba ini membutuhkan waktu sehari semalam untuk menyelesaikan lomba. Pemenangnya, bisa menikmati perawatan kaki dan santai-santai setelah berjuang selama kurang dari 24 jam.

Pemegang rekor dari perlombaan ini adalah Valmir Nunes dari Brazil. Ia berlari selama 22 jam, 51 menit dan 29 detik. Pemenang tahun lalu, Mike Morton, hampir menyerempet rekor yaitu dengan waktu 22 jam, 51 menit dan 55 detik, hanya selisih 26 detik saja.

(shf/shf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads