Festival ini digelar pada 24β30 Juli 2013 kemarin. Dalam rilis KBRI Beijing kepada detikTravel, Jumat (2/8/2013) para penonton takjub dengan Tari Saman yang punya gerakan tangan yang cepat dan kompak.
"Saya belum pernah menyaksikan tarian dengan gerakan tangan yang sangat cepat dan menarik seperti itu. Kenapa tidak saling bertabrakan ya?" komentar Yangmei, salah seorang penonton yang menyaksikan Tari Saman yang ditampilkan secara kompak oleh tim kesenian Medan-Indonesia tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami diundang oleh Pemda Kota Chengdu, karena Medan telah menjalin kerjasama Sister City dengan Chengdu sejak 12 tahun yang lalu. Oleh karena itu, kami turut berpartisipasi dalam acara tahunan ini," kata Anwar.
INTI hanya membiayai tiket pesawat Medan-Chengdu PP, sementara akomodasi, konsumsi, dan transportasi selama di Chengdu ditanggung oleh panitia. Seluruh tim pengisi acara juga berkesempatan mengunjungi Jinsha museum, sistem irigasi Dujiangyan, dan kebun binatang panda.
Chengdu adalah daerah asal panda dan memiliki program pelestarian binatang langka tersebut yang saat ini dipandang sebagai ikon China. Pada September 2013, Pemda Kota Chengdu berencana untuk mengadakan forum bisnis dan promosi pariwisata di Indonesia bekerjasama dengan KBRI Beijing dan institusi terkait di Indonesia lainnya.
(sst/sst)












































Komentar Terbanyak
Bupati Aceh Selatan Umrah Saat Darurat Bencana-Tanpa Izin Gubernur & Mendagri
Temuan Kemenhut Soal Kerusakan Hutan Sumatera, Bukan Cuma Faktor Cuaca
Alih Fungsi Lahan Jadi Kebun di Hutan Gunung Sanggabuana Bisa Berpotensi Buruk