Ini Alasan Kenapa Mal Kini Jadi Destinasi Wisata

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Travel Highlight Mal

Ini Alasan Kenapa Mal Kini Jadi Destinasi Wisata

- detikTravel
Kamis, 22 Agu 2013 14:18 WIB
Mal Grand Indonesia Shopping Town (Fetry/detikTravel)
Jakarta - Mal tidak hanya menjadi tempat belanja warga di sekitarnya. Wisatawan bisa datang ke sebuah destinasi, justru karena tertarik ingin mendatangi mal yang ada di kota itu. Mal kini memiliki potensi wisata luar biasa.

Di Eropa, ribuan wisatawan datang ke Harrods di London atau Galeries Lafayetter di Paris, hanya untuk berbelanja. Di Singapura, ribuan wisatawan memenuhi setiap mal di Orchard Road. Mal tidak hanya menjadi kebutuhan orang-orang di kota tempat mal itu berada, tapi juga menjadi objek wisata belanja.

"Mal sekarang bagian dari gaya hidup, bukan cuma belanja tapi juga melakukan hal lain. Sudah benar-benar menjadi kebutuhan termasuk untuk turis asing dan domestik," kata Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Handaka Santosa kepada detikTravel, Kamis (22/8/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Handaka, mal semakin menarik di mata wisatawan karena menawarkan lebih dari sekadar tempat belanja. Ada atraksi yang menarik seperti theme park indoor atau fasilitas yang memanjakan wisatawan seperti taman yang indah.

"Satu mal akan berhasil kalau punya lokasi yang bagus dan konsep yang punya prinsip. Orang pergi ke Central Park untuk menikmati taman, pergi ke Pacific Place untuk barang-barang high end, Plaza Indonesia punya resto di tengah-tengah. Semua atraksi itu dibutuhkan," kata Handaka.

Mal menurut Handaka punya potensi wisata belanja karena tingkat pendapatan orang terus bertambah baik itu wisatawan domestik atau luar negeri. Mal akan membuat wisatawan betah ketika bisa membuat mereka nyaman belanja.

"Senayan City itu sudah terkenal sampai ke luar negeri lho. Kita juga berharap pemerintah memfasilitasi mal itu sebagai sumber kegiatan perekonomian. Mal itu sekarang penuh, Mas," imbuhnya.

Handaka menjelaskan, untuk memantapkan diri sebagai objek wisata belanja, banyak mal yang bekerja sama dengan badan pariwisata dalam dan luar negeri. Acara seperti Jakarta Great Sale menjadi ajang mal-mal di Jakarta unjuk gigi sebagai destinasi wisata belanja.

"Mal itu bisa populer kalau membangun network yang bagus dengan badan pariwisata. Kami berkomunikasi dengan Disbudpar DKI dan Kemenparekraf juga," tutup Handaka.

(fay/ptr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads