Pulau Samosir Bakal Jadi Lokasi Paralayang Terbaik di Dunia

Medan - Pulau Samosir di Sumut memiliki Bukit Beta yang akan menjadi arena perlombaan paralayang di Festival Danau Toba 2013. Rupanya, lokasi itu disebut-sebut oleh Wamenparekraf, Sapta Nirwandar, sebagai lokasi paralayang terbaik di dunia.

Festival Danau Toba akan digelar pada 8-14 September 2013 mendatang. Wamenparekraf, Sapta Nirwandar kini sedang dalam kunjungannya ke Danau Toba untuk meninjau persiapan festival tersebut. Dalam kunjungannya, Sapta sempat mampir ke Pulau Samosir dan menyatakan kekagumannya.

"Danau Toba dan Pulau Samosir memang memiliki tidak hanya kekayaan seni budaya, namun juga alam yang demikian indah dan unik," ujar Wamenparekraf, Sapta Nirwandar dalam rilis yang diterima detikTravel, Sabtu (24/8/2013).

Sapta juga menyinggung soal paralayang. Olahraga ini menjadi salah satu agenda kegiatan dalam Festival Danau Toba 2013. Bukit Beta di Pulau Samosir yang menjadi arenanya, digadang-gadang bakal menjadi lokasi paralayang terbaik di dunia.

"Barisan bukit yang mengelilingi pulau ini (Pulau Samosir) berpotensi menjadi lokasi olahraga paralayang terbaik dunia, bila disentuh oleh investasi yang tepat," ungkap Sapta.

Sementara itu, Sekjen Olahraga Paragliding ASEAN, Wahyu Yudha punya pendapat yang sama. Menurutnya, lokasi paralayang di pulau Samosir berbeda dengan tempat-tempat lainnya di dunia.

"Dari berbagai kejuaraan yang pernah saya ikuti di Eropa dan berbagai lokasi lainnya di dunia, Samosir tidak kalah indah, bahkan rasanya belum ada yang sebagus ini," kata Wahyu.

Faktor-faktor potensi yang dapat membuat Pulau Samosir menjadi lokasi paralayang terbaik dunia adalah barisan perbukitan yang panjang yang mampu membuat atlet bertahan bermanuver cukup lama di udara. Selain itu, tentu saja pemandangan Danau Toba yang begitu istimewa.

Sekitar 150 atlet paralayang dari Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sumatera direncanakan akan ikut meramaikan Festival Danau Toba 2013. Wisatawan bisa lihat aksi-aksi poara atlet yang terbang melayang di uara.

Sebelumnya, Kemenparekraf bersama Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Utara dan 11 Pemerintah Daerah Tingkat II Kabupaten/Kota di Sumatera Utara menggelar rapat koordinasi bersama perwakilan masyarakat Sumatera Utara di Hotel Danau Toba. Festival Danau Toba 2013 diharapkan bisa menjadi daya tarik untuk mendatangkan lebih banyak wisatawan dalam dan luar negeri ke Sumatera Utara.


(aff/aff)