Nama Kapten Francesco Schettino menjadi terkenal karena dia adalah kapten Costa Concordia. Namun dalam persidangan di Pengadilan Grosseto, Italia, dia tidak mau disalahkan. Menurut dia, yang salah adalah juru mudi asal Indonesia bernama Jacob Rusli Bin.
"Saya mau memelankan kapal. Tapi juru mudi tidak mengikuti perintah saya dengan benar. Dia menyetir kapal ke arah yang salah dan kami tabrakan," kata Kapten Schettino, dilansir News.com, Senin (23/9/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sang juru mudi hanya 13 detik terlambat mengikuti perintah, namun kecelakaan sudah pasti terjadi," kata dia.
Kapal pesiar Costa Concordia yang panjangnya 290 meter menabrak karang pada 13 Januari 2012 malam dengan membawa 4.229 penumpang. Kecelakaan kapal pesiar Costa Concordia menjadi perhatian wisatawan seluruh dunia yang gemar dengan wisata pesiar.
Kapten Schettino yang dijuluki 'Orang paling dibenci di Italia', diancam 20 tahun penjara karena terlalu mengebut membawa kapal pesiar dan terlalu dekat pulau untuk memberi salam kepada warga di tepi pantai. Kapten Schettino juga dijuluki 'Kapten pengecut' karena kabur dari kapal ketika masih banyak penumpang terjebak.
Sementara, Rusli Bin sudah dipidana 1 tahun 8 bulan pada Juli 2013 silam, setelah pengadilan menerima banding atas peran dia di dalam kecelakaan kapal Costa Concordia. Rusli Bin diduga salah memahami perintah Kapten Schettino karena masalah bahasa. 4 Tersangka lain termasuk direktur tanggap bencana Costa Crociere juga sudah dipidana.
(fay/fay)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?