Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Rabu, 30 Okt 2013 15:20 WIB

TRAVEL NEWS

Wisata Halal, Konsep Baru Kegiatan Wisata di Indonesia

Suasana jumpa pers (Fetry/detikTravel)
Jakarta - Demi menjadikan Indonesia sebagai destinasi bersahabat bagi wisatawan muslim, Kemenparekraf bakal membuat wisata halal. Konsep ini nantinya akan menjamin kenyamanan wisatawan muslim untuk mendapatkan makanan dan minuman yang terjamin halal.

Mungkin, wisata halal masih belum akrab di telinga Anda. Tapi, wisata halal ini adalah salah satu upaya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) demi mewujudkan wisata syariah dan membuat nyaman wisatawan muslim.

"Wisata halal merupakan konsep baru pariwisata. Ini bukanlah wisata religi seperti umroh dan menunaikan ibadah haji," kata President Islamic Nutrition Council of America, Muhammad Munir Caudry dalam dalam Global Halal Forum di Indonesia Halal Expo (Indhex) 2013 di Semeru Room, Lantai 6, Gedung Pusat Niaga, JIExpo (PRJ), Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (30/10/2013).

Munir menambahkan. wisata halal adalah pariwisata yang melayani liburan, dengan menyesuaikan gaya liburan sesuai dengan kebutuhan dan permintaan traveler muslim. Tentu saja, ini akan berdampak baik bagi wisatawan muslim dunia yang sedang jalan-jalan di Indonesia.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Amidhan pun mengamini wisata halal di Indonesia. Menurutnya, Indonesia disebut pantas sebagai pusat wisata halal karena mayoritas populasinya beragama Islam. Selain itu, produk wisata halal kini bukan hanya tertuju untuk wisatawan muslim namun juga untuk bagi yang bukan muslim.

"Halal produk telah menjadi pilihan hidup masyarakat di dunia, bukan hanya karena mengikuti aturan syariah bagi muslim, namun juga alasan kesehatan bagi non muslim," ujar KH Amidhan.

Sebelumnya, Dirjen Pemasaran Pariwisata Kemenparekraf, Esthy Reko Astuti mendukung penuh menjadikan Indonesia lebih bersahabat untuk wisatawan muslim. Baik itu dengan melalui wisata syariah yang melakukan pendekatan ke hotel-hotel atau wisata halal untuk soal makanan dan minuman.

"Umumnya wisatawan muslim membutuhkan beberapa fasilitas selama perjalanan berupa tersedianya makanan dan minuman yang terjamin halal, fasilitas yang layak dan nyaman untuk bersuci, fasilitas beribadah, & tidak ada hal-hal yang melanggar ketentuan syariah pada produk dan jasa pelayanan usaha pariwisata syariah," kata Esthy.

(aff/aff)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA