Begitulah pengumuman yang disebar oleh Mocidade Independente Padre Miguel, salah satu kelompok karnaval samba yang terkenal di Rio de Janeiro. Mereka ingin para penari samba mereka bebas dari operasi silikon.
Dilansir dari The Sydney Morning Herald, Senin (24/2/2014) kelompok Mocidade punya alasan. Menurut mereka di masa lalu para penari samba dalam karnaval memiliki kecantikan fisik yang alami. Namun kini yang tampil dalam karnaval adalah para penari yang melakukan bedah kosmetik pada pantat dan payudara.
"Tidak mudah. Kebanyakan para penari perempuan semua pernah bedah kosmetik," kata direktur seni Mocidade, Paulo Menezes.
Para perempuan Brazil rupanya dikenal terobsesi dengan kecantikan. Brazil adalah salah satu negara dengan jumlah bedah kosmetik tertinggi di dunia. Menurut International Society of Aesthetic Plastic Surgeons, dua pertiga perempuan Brazil pernah bedah kosmetik.
Karnaval Rio digelar di Sambadrome, tempat parade yang tersohor. Ini adalah parade bernilai jutaan dollar yang habis untuk kostum, musik dan aksi teatrikal dari 4.000 peserta. Setiap sekolah samba mengirimkan kontingennya termasuk Mocidade.
Langkah yang dilakukan Mocidade dinilai sebagai langkah untuk mengembalikan tradisi kecantikan alami perempuan Brazil di dalam karnaval. Meski demikian, parade, liputan besar-besaran dari media dan persaingan antar kelompok samba akan terus mewarnai karnaval.
"Rencana itu (rekrutmen penari dari Mocidade-red) membuat karnaval lebih otentik dan lebih populer," kata Haroldo Costa, penulis buku sejarah karnaval sekaligus orang yang dituakan dalam karnaval.
Karnaval samba di Brazil dihadiri 5 juta orang, termasuk 1 juta wisatawan. Acara ini sanggup mendulang uang ratusan juta dollar.
(ptr/ptr)
Komentar Terbanyak
Cerita Tiara Andini Menolak Tukar Kursi sama 'Menteri' di Pesawat Garuda
Terpopuler: Dedi Mulyadi Terancam Dicopot, Ini Penjelasan DPRD Jabar
Aneka Gaya Ahmad Sahroni di Luar Negeri dari Paris sampai Tokyo