Meski jurinya adalah para fotografer handal tingkat internasional, cukup mudah untuk ikut serta dalam Garuda Indonesia World Photo Contest (GWAPC). Arbain Rambey adalah salah satu jurinya.
"Kriteria foto dalam sebuah lomba foto berpacu dengan kata bagus. Yang pasti foto bagus dan di atas standar fotografi," tutur Arbain saat jumpa pers GAWPC 2014 di Auditorium Garuda City Center Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Rabu, (19/3/2014).
Kualitas karya foto dinilai 10 persen oleh para juri. Arbain Rambey tak sendirian, ia dibantu juri dari banyak negara untuk menilai karya peserta selama kontes berlangsung.
"Kebanyakan peserta yang ikut itu biasanya cuma coba-coba, punya skill, sampai yang benar-benar handal semua ada," imbuhnya.
Arbain memaparkan cara penilaian lombo foto Garuda Indonesia pakai cara unik. Yakni para peserta cuma melewati babak penyisihan dan langsung ke final.
"Semua peserta yang menang pasti high class, dan ini sangat menggairahkan dalam penilaian," kata Arbain
Beberapa finalis dari China, Vetnam dan Myanmar pernah menjadi finalis berulang-ulang tiap tahun. Tentunya kualitas foto mereka jauh lebih baik. Tahun lalu ada juga peserta dari Portugal dan Eropa. Terbukti, gaung GAWPC sudah sampai ke luar negeri.
"Semua orang yang jago fotografi akan kelihatan di sini. Bahkan yang sudah pernah menang boleh ikut lagi dan boleh juga menang lagi," tutup Arbain.
(sst/sst)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda