Sebelumnya, Aerowisata Hotels & Resort tidak memiliki pembedaan kelas dalam hotel-hotel mereka. Kini, ada 3 kelas yang membedakannya antara lain kelas atas, kelas menengah dan kelas ekonomi.
Aerowisata Hotels & Resort adalah anak perusahaan dari PT Aerowisata yang merupakan bagian dari Garuda Indonesia Group. Hotel chain yang telah dibuka mulai tahun 1974 ini mengutamakan hotel dengan fasilitas internasional. Sebelumnya, hotel chain ini belum memiliki kelas dalam hotel-hotelnya. Namun kini, mereka membagi hotelnya dalam 3 kelas.
"Kita tidak membaginya dalam bintang, melainkan dengan nama. Kelas atas Prama, kelas menengah Kila dan kelas ekonomi Asana," ujar Executive Vice President Aerowisata Hotels & Resorts, Francis Dehnhardt, di The Club, Djakarta Theatre Lt 3, Jakarta, Rabu (23/4/2014).
Yang pertama adalah Prama sebagai perwakilan dari kategori kelas atas. Kategori ini memfokuskan diri pada wisatawan yang menginginkan hotel di lokasi strategis dan dengan fasilitas yang mewah serta ramah lingkungan. Hotel yang masuk kategori ini antara lain Prama Grand Preanger Bandung, Prama Sanur Beach Bali dan Prama Sthala Ubud Bali.
Selanjutnya ada Kila, perwakilan kategori midscale. Kelas ini menawarkan lokasi yang strategis, fasilitas mumpuni dan juga harga yang kompetitif. Beberapa hotelnya antara lain Kila Senggigi Beach Lombok dan Kila Grand Artos Magelang. Serta, ada juga hotel baru Kila Infinity 8 Bali yang rencananya buka pada tahun 2015 mendatang.
Terakhir, ada Asana sebagai perwakilan dari kelas ekonomi. Hotel ini memfokuskan diri bagi traveler yang ingin mendapat fasilitas memadai namun dengan harga terjangkau. Asana Kawanua Jakarta, Asana Biak Papua dan Asana Agung Putra Bali jadi beberapa hotel yang masuk kategori ini.
(ptr/ptr)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan
Sound Horeg Guncang Karnaval Urek Urek Malang