BASE jumping adalah olahraga ekstrem yang digemari beberapa traveler. Jika biasanya terjun payung dilakukan dengan cara lompat dari pesawat, maka base jumping dilakukan dari tempat tinggi seperti tebing atau gedung.
Gedung paling sempurna untuk itu tentu saja Burj Khalifa di Dubai. Itu sebabnya dua petualang asal Prancis, Vince Reffet dan Fred Fugen nekat melompat dari gedung setinggi 828 meter itu untuk memecahkan Guinness World Record kategori base jumping dari tempat tertinggi.
Aksi ini dilakukan pada Sabtu 21 April 2014 silam. Kedua orang ini benar-benar naik sampai ujung paling atas Burj Khalifa. Kemudian mereka berdua lompat dengan asap merah yang menyala di kaki mereka, agar orang-orang di bawah sana bisa melihat mereka ada di mana.
Dengan kamera di kepala mereka, tampak mereka meluncur ke bawah mengitari Burj Khalifa. Pada ketinggian yang ditentukan, mereka membuka parasut dan mendarat dengan selamat.
Aksi mereka disponsori oleh operator olahraga dirgantara Skydive Dubai. Dalam wawancara dengan CNN setelah aksi tersebut, Fugen mengatakan mereka melakukan banyak persiapan sebelumnya.
"Kami sudah mempersiapkan diri dengan latihan. Ini adalah impian kita untuk bisa melakukan ini dan kami sangat menikmatinya," kata Fugen.
Fugen dan Reffet menjelaskan mereka membutuhkan waktu 2 tahun untuk melakukan aksi mereka. Mereka melakukan studi mendalam mengenai struktur gedung, angin, cuaca dan lain-lain. Memang, butuh persiapan luar biasa seperti itu untuk melampiaskan hasrat petualang.
"Skydive Dubai bangga dengan rekor keselamatan 100 persen dan Burj Khalifa bukan pengecualian. Kita selalu mengikuti metode 'practice makes perfect' dan 100 persen dedikasi untuk semua orang yang terlibat dalam proyek ini," kata Alan Gayton, General Manager Skydive Dubai, di situs resmi mereka, Minggu (27/4/2014).
Kalau penasaran dengan aksi mereka, tonton videonya yang dibuat resmi oleh Skydive Dubai di sini:
(fay/fay)
Komentar Terbanyak
Potret Sri Mulyani Healing di Kota Lama Usai Tak Jadi Menkeu
Keunikan Kontol Kejepit, Jajanan Unik di Pasar Kangen Jogja
Perjuangan Palestina Merdeka: 157 Negara Mendukung, 10 Menolak, 12 Abstain