Enam ekor Penguin Jackass itu telah didatangkan dari Singapura Zoo yang telah menjalani proses karantina dan adaptasi selama lebih kurang 2 minggu. Saat ini penguin yang ditempatkan di Taman Burung atau area baru GL Zoo itu sudah bisa dilihat oleh masyarakat umum.
"Sebenarnya program mendatangkan penguin ini sejak beberapa tahun lalu. Setelah proses izin administrasi selesai baru tahun ini bisa didatangkan," kata Direktur Kebun Raya Kebun Binatang Gembira Loka, Djoko Tirtono kepada wartawan di kantor GL Zoo, Yogyakarta, Senin (19/5/2014).
Menurutnya penguin tersebut didatangkan dari Singapore Zoo karena sudah surplus populasinya. Singapore Zoo juga mempercayai GL Zoo untuk merawat satwa tersebut. Keenam ekor satwa itu ditempatkan di kandang khusus di kandang terbuka dan tertutup yang dilengkapi alat pendingin udara.
"Pihak Singapore Zoo memberikan penguin beserta bantuan makanan satu ton pakan ikan yang harus diimpor untuk persedian selama 6 bulan. Total bantuan sekitar Rp 160 juta untuk pakan dan lain-lain," paparnya.
Menurut Djoko, kandang khusus untuk enam ekor penguin berada dalam kandang dengan alat pendingin udara seperti di habitat asalnya dengan suhu atau temperatur maksimal 25 derajat Celcius. Khusus pakan ikan yang diberikan adalah jenis ikan Capelin, Herring, Mackarel, dan Smelt. Pakan ikan ini didatangkan dari Amerika.
"Kondisi pakan harus terjaga dan higienis. Tak ada bakteri dan tetap berada di dalam alat pendingin. Namun kita berharap pelan-pelan burung ini bisa beradaptasi dengan ikan lokal," katanya.
Djoko mengatakan enam penguin yang terdiri dari empat jantan dan dua betina. Satu ekor penguin berusia setahun dan yang lain sudah dewasa sekitar 10 tahunan.
"Yang masih muda bulunya masih dominan agak kehitaman. Kalau yang sudah dewasa sudah terlihat warna garis putihnya. Burung ini bisa hidup hingga usia 20 tahun," pungkas Djoko.
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol