Hong Kong International Airport menjadi tempat pertama digelarnya rangkaian kampanye "1.600 Pandas World Tour" yang akan digelar sebulan penuh di Hong Kong. Seribuan boneka dari kertas ini dirancang oleh seniman asal Prancis, Paulo Grangeon.
Sebelum Hong Kong, boneka-boneka kertas ini telah dipamerkan di beberapa kota besar seperti Berlin, Paris, dan Taipei. Kota Hong Kong pun menjadi rumah bagi spesies menggemaskan yang terancam punah ini.
"Pasukan 1.600 panda ini merupakan upaya konservasi dan pembangunan berkelanjutan," tutur juru bicara PMQ, penyelenggara acara kampanye tersebut seperti dilansir dari AFP, Selasa (10/6/2014).
Pihak penyelenggara juga mengatakan, traveler akan bisa melihat 'flash mob panda' di beberapa landmark terkenal termasuk Victoria Harbour dan trem yang beroperasi di Hong Kong.
Video dan foto-foto acara ini tersebar di media sosial dan berbagai situs di internet. Maskapai Hong Kong pun sampai membuat video pendek berisi boneka panda kertas yang duduk di bangku pesawat.
Berdasarkan data WWF yang menggunakan panda sebagai logo mereka, hanya sekitar 1.600 panda raksasa yang tersisa di alam liar. Tak heran hewan lucu asal Negeri Bambu ini diberi status terancam punah.
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum