Berada di Benua Amerika, perjalanan menuju Brasil tentulah sangat panjang. Turis harus transit terlebih dahulu dengan waktu tempuh paling lama bisa mencapai 24 jam.
Maskapai pertama yang bisa turis naiki adalah Etihad Airways. Maskapai asal Uni Emirat Arab ini memiliki banyak tujuan dari Jakarta ke Brasil.
Salah satu bandara yang disinggahi adalah bandara Brasil di Sao Paulo. Karena menggunakan maskapai UEA, maka turis yang akan terbang ke Brasil terlebih dahulu ke Abu Dhabi.
Selain Etihad Airways, maskapai lain yang menyediakan layanan terbang Indonesia-Brasil adalah Qatar Airways. Maskapai ini melayani banyak tujuan rute penerbangan di Brasil.
Beberapa di antaranya adalah Sao Paulo, Aracaju, Belem, Belo horizonte, Brasilia, Curitiba, Florianopo, Iguassu Fa, Joao Pessoa, Rio de Janeiro, Salvador, Sao luiz, Teresina, dan Vitoria. Karena menggunakan maskapai Qatar, berarti sebelum tiba di Brasil, traveler akan terlebih dahulu singgah di Doha.
Emirates Airlines juga jadi salah satu maskapai yang menawarkan rute penerbangan Indonesia-Brasil. Rute penerbangan yang ditawarkan pun tak terlalu jauh berbeda dengan yang ditawarkan Qatar Airways. Wisatawan juga diminta singgah di Dubai terlebih dahulu untuk transit.
Maskapai asal Belanda, KLM ikut memiliki rute penerbangan dari Indonesia-Belanda. Destinasi tujuannya pun tak jauh berbeda maskapai Emirates Airlines dan Qatar Airlines.
Yang membedakan hanyalah jumlah transit. Kalau Qatar dan Emirates hanya lakukan satu kali transit, KLM melakukan dua kali transit, yakni di Singapura dan Amsterdam.
Selain tiga maskapai di atas, masih banyak lagi maskapai lain yang bisa Anda naiki untuk mencapai Brasil. Di antaranya adalah Air France, Lufthansa, British Airways, Turkish Airlines.
Namun, untuk bisa terbang ke Brasil, Anda harus merogoh kocek sangat dalam. Harga tiketnya mulai Rp 20-an juta sampai 50-an juta untuk pesawat kelas satu. Fantastik memang. Tapi ini setimpal dengan jarak yang harus ditempuh.
(shf/shf)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!