Garuda Bakal Buka Rute Jakarta-Surabaya-Sumbawa

Jakarta - Maskapai Garuda makin memperluas rute penerbangan dan bikin wisatawan mudah berjalan-jalan. Kali ini, Garuda akan berencana membuka rute Jakarta-Surabaya-Sumbawa yang diawali dengan explore flight atau penerbangan uji coba hari ini.

Explore flight ini bertujuan untuk melihat suasana dan potensi penerbangan yang ada. Pembukaan rute hingga Sumbawa tersebut dilakukan karena Garuda ingin menangkap potensi wisatawan dan mengakomodasi pusat ekonomi baru yang ada di wilayah Nusa Tenggara Barat.

"Rencananya kita akan lihat. Ini percobaan, nanti kalau penerbangan pastinya Agustus atau September. Rutenya akan dievaluasi, belum diputuskan apakah Jakarta-Surabaya-Sumbawa atau Surabaya-Lombok-Sumbawa. Harga juga belum. Ini sifatnya explore," papar VP Corporate Communication Garuda Pujobroto kepada detikFinance di acara explore flight di Bandara Juanda, Surabaya, Rabu (23/7/2014).

Explore flight sendiri memakai pesawat terbaru Garuda yakni ATR72-600. Pesawat yang berkapasitas 70 penumpang tersebut baru tiba 2 hari lalu.

Pujobroto menjelaskan, Garuda juga memiliki visi menghubungkan wilayah-wilayah Indonesia sampai ke kabupaten. "Ini sejalan pengembangan koridornya ekonomi di dalam MP3EI. Garuda ingin meningkatkan konektivitas," katanya.

Armada ATR dinilai sesuai untuk masuk dan melayani hingga bandara dengan landasan pendek seperti di wilayah Indonesia Timur.

Proses take off dan landing dengan armada ATR selama perjalanan dirasakan sangat nyaman. Pesawat ATR mampu terbang dengan ketinggian pendek sehingga bisa memanjakan penumpang yang berada di dalam kabin. Penumpang bisa melihat keindahan alam Nusa Tenggara selama perjalanan dari atas pesawat.

"Terbang nggak terlalu tingggi. Dia bisa mendarat pada landasan yang nggak panjang," katanya.

Pada acara explore flight kali ini, penerbangan Jakarta-Surabaya ditempuh selama 2 jam. Selanjutnya pesawat berangkat dari Surabaya ke Sumbawa. Perjalanan rencananya ditempuh selama 1,5 jam.

Hadir pada acara explore flight Garuda antara lain Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan, Direktur Utama Garuda Emirsyah Satar, serta Direktur Penjualan dan Pemasaran Garuda Erik Meijer.

(aff/aff)