Mengenal Wisata Mistis di Indonesia

Jakarta - Meski tak biasa dan cenderung menakutkan, wisata mistis dan menguji nyali ternyata diminati banyak orang. Di Indonesia, ada sebuah komunitas khusus untuk wisata mistis. Mau tahu seperti apa?

Wisata mistis adalah sebuah komunitas di Bandung dengan minat khusus, yakni mengunjungi tempat yang diyakini berhantu. Komunitas ini sudah ada sejak tahun 2011.

"Komunitas ini terbentuk pada 10 April 2011 di Bandung," ungkap Ketua Umum Wisata Mistis, Iman Abdurrahman dalam perbincangan dengan detikTravel, Rabu (6/8/2014).

Iseng-iseng jadi hal pertama yang mengawali terbentuknya Komunitas Wisata Mistis. Setelah rutin menggelar kegiatan, barulah komunitas dengan anggota banyak ini resmi terbentuk.

"Dulunya cuma ada 5-7 orang saja. Ternyata banyak yang minat jadi kita bentuk sebuah komunitas. Di sini, kita ingin memperkenalkan tempat wisata dengan cara yang berbeda," jelasnya.

Berawal dari anggota yang sangat sedikit, kini anggota aktif Komunitas Wisata Mistis berjumlah 60 orang. Sedangkan anggota pasif lebih banyak lagi, yakni lebih dari 200 orang.

Berbagai kegiatan menguji nyali, yang biasa disebut ekspedisi, dilakukan oleh komunitas ini. Tempatnya pun ditentukan bersama. Sampai saat ini, Wisata Mistis sudah mendatangi hampir seluruh tempat yang dikatakan angker di Bandung.

Selain itu, kelompok ini juga pernah menjelajah ke luar Bandung. Sebut saja Jambi, Balikpapan, Sumedang, dan masih bnyak lagi.

Dalam sebulan, Wisata Mistis bisa melakukan ekspedisi sebanyak 1-2 kali. Khusus untuk kumpul-kumpul sesama anggota juga rutin diadakan, tepatnya pada hari Rabu.

"Sekali ekspedisi paling sedikit 30 orang dan biasanya tempatnya berbeda-beda," terang Iman.

Dari seluruh peserta yang ikut ekspedisi, akan dibagi dalam 5 segmen. Segmen ini berbeda-beda. Ada segmen penelusuran, uji nyali, memasukkan makhluk astral ke manusia, buka tirai dan pembersihan.

"Kalau buka tirai ini kegiatan mencoba interaksi dengan makhluk astral. Sedangkan pembersihan adalah pengecekkan jangan sampai ada energi lain yang ikut," terang Iman.

Untuk pembersihan, wisata mistis punya tim khusus untuk menetralisir. Jadi, tim ini memang disiapkan khusus untuk menetralkan seluruh energi yang ada menjadi normal seperti semula.

Kerennya, ternyata peserta ekspedisi ini tak hanya berasal dari Indonesia. Ada juga beberapa peserta yang berasal dari luar negeri.

"Dulu sempat ada peserta dari Jerman, Hong Kong, Inggris, Belanda, jumlahnya sekitar 15 orang. Kebetulan mereka sedang pertukaran pelajar," ungkap Iman.

Tak disangka, seluruh peserta asal luar negeri ini ternyata terkesan dengan kegiatan Wisata Mistis. Hampir semuanya sepakat kalau pengalaman tersebut merupakan pengalaman baru yang sangat menarik.

"Kalau pengalaman ekspedisi paling seru masih di Bandung, di Gua Jepang. Karena beberapa kali di sana tidak pernah sampai beres. Ada beberapa peserta perempuan yang kerasukan," ujar Iman.

Nah, bagi Anda yang tertarik, bulan Agustus ini Komunitas Wisata Mistis berniat kembali menggelar ekspedisi. Rencananya, kegiatan tidak dilakukan di Bandung tetapi di luar Bandung.

"Rencananya mau di Gunung Padang, ya intinya bukan di Bandung lagi," tutup Iman.

(ptr/fay)