Ancaman Terbesar di Dalam Pesawat Adalah...

Jakarta - Ancaman terbesar yang membahayakan penerbangan pesawat bukan cuaca yang buruk atau pembajakan oleh teroris. Faktanya, ancaman terbesar yang membahayakan penerbangan pesawat justru adalah penumpang di dalamnya. Mengapa?

Dilansir dari CNN Travel, Senin (1/9/2014) salah satu hal yang membahayakan penerbangan pesawat bermula dari tingkah laku penumpang di dalamnya. Tentu, mereka adalah penumpang yang tak mengindahkan peraturan atau berperilaku semena-mena.

Data dari International Air Transport Association (IATA), suatu asosiasi transportasi udara dunia menyebutkan telah terjadi 28 ribu kasus penumpang yang berprilaku buruk di dalam pesawat dari tahun 2007 sampai 2013. Tahun 2013 lalu misalnya, tercatat 8.217 penumpang yang berperilaku buruk!

"Perilaku buruk penumpang di dalam pesawat yakni tidak mematuhi perintah kru pesawat, lalu mengucap kata-kata kasar. Kemudian yang paling parah, melakukan kekerasan fisik kepada kru pesawat atau penumpang lain dan berpotensi mengancam nyawa," kata Direktur Green Light Limited, Philip Baum yang menyelenggarakan DISPAX World 2014 di London pada Juni lalu.

DISPAX World 2014 merupakan konfrensi internasional yang membahas soal tingkah laku penumpang di dalam pesawat. Di tahun ini, tampaknya perilaku penumpang di dalam pesawat sudah menjadi ancaman yang membahayakan penerbangan pesawat.

"Apalagi kini ada maskapai bujet dengan harga tiket yang murah. Makin banyak orang yang naik pesawat, tapi bandara dan maskapai-maskapai tersebut harus bisa mengenalkan budaya naik pesawat yang baik dan benar kepada penumpangnya," tutur Baum.

Seorang profesor ilmu teknologi dari Queensland University of Technology, Australia, Prasad Yarlagadda menilai kalau perilaku buruk penumpang di dalam pesawat adalah kurangnya informasi yang didapat penumpang. Serta, pengalaman kurang menyenangkan selama berada di bandara seperti pesawat delay yang bisa membuat seseorang bisa merasa sensitif.

"Jika penumpang merasa baik di bandara, maka dia akan merasa baik-baik saja selama di dalam pesawat," kata Yarlagadda.

Belum lagi, beberapa selebriti dunia kerap melakukan hal-hal buruk di dalam pesawat. Salah satunya yang paling sering bermasalah adalah Justin Bieber.

Tahun 2013 lalu misalnya, dia pernah didenda oleh pihak bea dan cukai Jerman sebesar USD 11 ribu atau sekitar Rp 120 juta gara-gara membawa monyet peliharannya ke dalam pesawat. Para selebriti dunia yang notabenya adalah 'public figure', semestinya harus menunjukan atau mencontohkan perilaku santun selama di pesawat.

"Masih banyak perilaku buruk penumpang di dalam pesawat yang menganggu penerbangan, dan sedikit pihak maskapai yang mau melaporkan hal itu kepada IATA. Biasanya mereka menempuh jalan damai sehingga penumpang tidak merasa jera," tutup Baum.

(aff/aff)