Terkenal sebagai tempat paling dicari bangsa Eropa, Maluku terkenal dengan rempahnya. Salah satu hasil rempah yang bisa dinikmati adalah sambal.
"Sambal bahasa Malukunya dabu-dabu. Nah di Pulau Bacan, ada 1.000 jenis dabu-dabu!" ujar Wakil Gubernur Maluku Utara, Muhammad Natsir Thaib dalam acara Konferensi Pers Kie Hara International Festival 2014 di Ruang Rapat Lt 17, Gedung Sapta Pesona, Jl Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (9/9/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alasan selanjutnya kenapa harus ke Maluku Utara adalah banyak pulau yang indahnya menyaingi Raja Ampat. "Di sana kawasan kepulauan yang cantiknya mengalahkan Maladewa. Jernihnya tiada dua," tutur Wamenparekraf, Sapta Nirwandar di saat yang sama.
Selanjutnya, ada pula aneka diving spot dengan keindahan yang dijamin berbeda. Seperti keunikan yang ada di Lukila Spot.
"Di spot itu, ada ikan hiu berjalan. Ia berjalannya dengan sirip. Di dasar laut," kata Wakil Walikota Ternate, Arifin Djafar dalam acara yang sama.
Masih di Maluku Utara, pecinta flora fauna akan jatuh cinta dengan burung bidadari. Bentuknya seperti cendrawasih namun memiliki bulu seperti dasi. Pada jam-jam tertentu bisa ditemui bahkan berinteraksi.
Kembali ke Pulau Bacan, traveler pecinta batu tak bisa melewatkan daya tarik pulau yang satu ini. Pulau ini terkenal dengan batu alamnya yang indah yaitu batu Bacan.
"Masih banyak lagi keindahan yang bisa ditemui di Maluku Utara seperti gereja batu, museum bawah laut di Kao atau opera di Tobelo," tutup Arifin.
(sst/sst)
Komentar Terbanyak
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana