Saat detikTravel terbang dari Jakarta ke London, Sabtu (13/9/2014) penumpang kelas ekonomi mendapatkan dua jenis menu, yakni nasi goreng ayam dan omelet plus sosis. Di first class atau kelas utama, menu yang ditawarkan tentu lebih mewah.
Untuk menu lokal Indonesia saja misalnya, selain nasi goreng masih ada sate ayam, sapi, dan ikan, serta sup buntut, udang acar kuning, dan daging kambing dengan nasi dibungkus daun model tumpengan. Hebatnya, menu ini disiapkan langsung oleh chef on board, seperti di restoran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semua menu sebetulnya telah disiapkan di darat. Tugas si koki hanya menghangatkan dan memberikan bumbu tambahan yang diperlukan sesuai selera traveler. Masakan juga dihias sedemikian rupa sebelum disajikan oleh pramugari.
Β
"Ya, boleh dibilang setengah matanglah, tugas saya sebagai koki menyempurnakan menu-menu yang disiapkan sesuai selera pemesan," ujar Tusan yang merupakan lulusan Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua, Bali pada 2000.
Selain beragam makanan, minuman pun ditambah dengan aneka wine. Menurut Tusan, dalam kabin first class Garuda rute Jakarta-Amsterdam-London dilengkapi dengan 3 macam red wine dan 4 macam white wine.
"Itu di luar desert wine untuk lunch atau dinner," ujar pria 25 tahun yang pernah bertugas di kapal pesiar dan sebuah vila berbintang di Bali.
Tentang pengalamannya sebagai koki di laut, darat, dan udara, secara diplomatis ia menyebut masing-masing memberikan kelebihan dan kekurangan tersendiri. Bila di kapal pesiar dan di hotel, dirinya biasa bekerja dalam tim dan menghadapi pelanggan lebih beragam dan massal, di pesawat lebih teratas dan harus mandiri.
"Soal salary ya tentunya lumayanlah," ujar Tusan yang bergabung dengan Garuda sejak 1,5 tahun lalu itu.
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Ogah Bayar Royalti Musik, PO Bus Larang Kru Putar Lagu di Jalan
Bisa-bisanya Anggota DPR Usulkan Gerbong Rokok di Kereta
Takut Bayar Royalti, PO Haryanto Ikut Larang Kru Putar Lagu di Bus