90% Dive Operator di Indonesia Milik Warga Asing

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

90% Dive Operator di Indonesia Milik Warga Asing

- detikTravel
Senin, 29 Sep 2014 18:06 WIB
90% Dive Operator di Indonesia Milik Warga Asing
Ilustrasi (Astrid/detikTravel)
Jakarta - Indonesia punya sangat banyak spot diving, dari Sabang sampai Merauke. Namun sayangnya, mayoritas dive operator di Indonesia adalah milik warga asing.

"90% dive operator di Indonesia itu milik bule," tutur Wamenparekraf Sapta Nirwandar dalam diskusi bertajuk 'Wisata Bahari, Bisnis, dan Investasi Masa Kini' di Auditorium Adhiyana, Wisma Antara, Jakarta Pusat, Senin (29/9/2014).

Hal ini sangat disayangkan, mengingat profesi sektor pariwisata seperti itu bisa mendongkrak perekonomian masyarakat dengan jumlah yang cukup besar.

"Dive operator di Raja Ampat sana, per tahun omzetnya bisa sampai Rp 15 miliar. Bayangkan kalau warga Indonesia yang punya," tambah Sapta.

Salah satu alasan dominasi warga asing tersebut rupanya adalah peminat wisata diving itu sendiri. Sapta mengakui, diving belum banyak diminati wisatawan nusantara (wisnus).

"Belum banyak orang Indonesia yang suka diving. Kebanyakan snorkeling, berenang, atau berjemur di pinggir pantai. Turis asing lebih suka diving," paparnya.

Diharapkan ke depannya, akan lebih banyak warga Indonesia yang berkecimpung dalam bidang wisata diving.

"Indonesia ini kepulauannya sangat kaya. Jadi operator dive di pulau-pulau terpencil bisa jadi sangat menjanjikan," kata Sapta.


(shf/shf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads