Sampai Agustus 2014, Kunjungan Wisatawan Asing Capai 6,15 Juta

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sampai Agustus 2014, Kunjungan Wisatawan Asing Capai 6,15 Juta

- detikTravel
Jumat, 03 Okt 2014 07:50 WIB
Wisatawan di Pantai Kuta (Gede/detikTravel)
Jakarta - Kemenparekraf mantap membidik target kunjungan 9,2 juta wisatawan mancanegara pada tahun 2014 ini. Sampai Agustus lalu, kunjungan wisman sudah mencapai 6,15 juta orang.

Dalam rilis Kemenparekraf kepada detikTravel, Jumat (2/10/2014) disebutkan kunjungan wisman secara kumulatif dari Januari-Agustus sebanyak 6.155.553 wisman. Ini mengalami pertumbuhan sebesar 9,08 % dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 5.643.271 wisman.

Sementara itu kunjungan wisman pada Agustus 2014 sebanyak 826.821 wisman atau tumbuh 7,24% dibandingkan Agustus 2013 sebanyak 771.009 wisman. Data dari Direktorat Pengembangan Pasar dan Informasi Pariwisata Kemenparekraf, pertumbuhan wisman sebesar 7,24% pada Agustus 2014 antara lain karena dari upaya promosi pariwisata di sejumlah negara

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak Januari 2014 Kemenparekraf bergerilya di sejumlah event pariwisata internasional. Event itu antara lain Vakantiebeurs di Belanda, LA Travel & Adventure Show di AS, ASEAN Tourism Forum di Malaysia, ITB Berlin di Jerman, Sydney Holiday & Travel Show di Australia, serta Arabian Travel Mart 2014 di Dubai.

Sejumlah event besar seperti festival, konser dan ajang olahraga di tanah air juga dinilai berhasil menarik kunjungan wisatawan dari luar negeri ke Indonesia. Ada Juventus Kicks Off Summer Tour in Jakarta, Tomohon International Flower Festival 2014, Toraja International Festival 2014, Festival Danau Kelimutu, NTT, Asian Fashion Week 2014 Surabaya, dan Sail Raja Ampat 2014.

Apabila kenaikan kumulatif selama delapan bulan ini stabil, maka diproyeksikan akhir 2014 jumlah kunjungan wisman ke Indonesia akan mencapai sekitar 9,3 juta hingga 9,5 juta wisman atau sesuai target yang ditetapkan. Sedangkan perolehan devisa pariwisata tahun ini diproyeksikan sekitar USD 11 miliar atau tumbuh 10,7% dibandingkan tahun lalu.

(fay/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads