Garuda Promosi Wisata Lewat Album Lagu Tradisional

Jakarta - Maskapai penerbangan bisa menjadi ujung tombak promosi wisata di sebuah negara. Garuda Indonesia pun mempromosikan pariwisata Indonesia lewat peluncuran album musik berisi lagu tradisional Indonesia.

Sebagai maskapai kebanggaan Indonesia, Garuda kembali menunjukkan komitmennya untuk menunjukkan Indonesia kepada dunia. Dalam acara bertajuk Sounds of Indonesia pada di Hotel Dharmawangsa, Garuda meluncurkan album musik berisi lagu tradisional Indonesia.

Peluncuran album "The Sounds of Indonesia Volume III" merupakan upaya berkesinambungan Garuda Indonesia untuk mengenalkan satu dari 5 Garuda Indonesia Experience, yaitu melalui suara atau musik. Album Sounds of Indonesia volume I dan II sendiri cukup berhasil dan sempat menjadi best seller di iTunes.

"Peluncuran album Sounds of Indonesia Volume III merupakan komitmen Garuda untuk mengembangkan pariwisata Indonesia, salah satunya melalui musik tradisional," ujar Emirsyah Satar, Direktur Utama Garuda Indonesia saat peluncuran album Sounds of Indonesia di Grand Ballroom Dharmawangsa Hotel, Jakarta, Rabu malam (9/10/2014).

Peluncuran album Sounds of Indonesia Volume III juga dihadiri oleh komposer kenamaan Addie MS, yang turut berkontribusi dalam pembuatan album berisi musik tradisional Indonesia. Hadir juga Mari Elka selaku Menteri Kemenparekraf, Titiek Puspa, dan jajaran direksi Garuda Indonesia.

Album The Sounds of Indonesia Volume III tersebut dikerjakan oleh Addie MS dan direkam di Praha. Lagu yang ada di album tersebut antara lain Tanah Airku, Alusi Au, Walang Kekek, Bubuy Bulan, Si Patokaan, Aceh Lon Sayang, Tanduk Majeng, Sabarai Sabarai, Mande Mande, dan Lancang Kuning.

Musik yang ada di album The Sound of Indonesia akan menjadi musik resmi yang akan diperdengarkan selama penerbangan Garuda maupun di lounge dan kantor penjualan Garuda Indonesia. Tujuannya adalah untuk membuat pengunjung merasakan Indonesia.

Sebenarnya tidak hanya melalui musik saja. Layanan Garuda Indonesia Experience juga terlihat dari keramahtamahan, makanan Indonesia, wangi khas Indonesia, hingga interior. Masing-masing meliputi 5 indra dasar manusia.

"Saya memberi apresiasi kepada apa yang dilakukan Garuda Indonesia dalam melakukan program Garuda Indonesia Experience, karena ini benar-benar semangat yang kita kembangkan di industri kreatif berbasis lokal, tapi dengan semangat world class," ujar Menparekraf Mari Elka Pangestu.

Acara semakin semarak dengan disuguhkannya sejumlah tarian tradisional dengan latar lagu The Sounds of Indonesia Volume III. Tidak tanggung-tanggung, penarinya merupakan cabin crew Garuda Indonesia yang belum lama ini meraih gelar "The Worlds Best Cabin Crew" oleh SkyTrax World Airline Awards 2014.

(fay/fay)