"Pariwisata kini sebagai pemasok devisa terbesar ke-4 bagi Indonesia. Tenaga kerja di industri pariwisata di Indonesia mencapai 11 juta jiwa. Maka itu, pariwisata sangat penting," tutur Menparekraf Mari Elka Pangestu dalam acara Konferensi Nasional Destination Managemen Organization (DMO) di Swissbell Hotel, Ruang Lavender III, Jl Kartini Raya no 57, Jakarta, Rabu (15/10/2014).
Apalagi, tambah Mari, pariwisata tentu berbeda dengan migas dan batu bara, yang mana sebagai penghasil devisa terbesar. Bedanya adalah pariwisata tidak pernah habis seperti barang-barang tambang tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lagipula, dampak pemasukan ekonomi langsung dirasakan oleh masyarakat yang di sekitar destinasi wisata. Mereka bisa berdagang suvenir, menyiapkan home stay, menjajakan kuliner dan lainnya.
"Saya yakin, pariwisata adalah masa depan Indonesia," pungkas Mari.
(shf/shf)












































Komentar Terbanyak
Melihat Gejala Turis China Meninggal di Hostel Canggu, Dokter: Bukan Musibah, Ini Tragedi
Sumut Dilanda Banjir Parah, Walhi Soroti Maraknya Deforestasi
Viral Tumbler Penumpang Raib Setelah Tertinggal di KRL, KAI Sampaikan Penjelasan