Baru Gajian, Saatnya Investasi Buku Panduan Wisata

Jakarta - Gaji kita bisa dipakai untuk 'investasi' traveling. Kalau bukan membeli perlengkapan traveling, atau memesan tiket pesawat, gunakanlah uang di tanggal muda untuk membeli buku panduan wisata. Percayalah, pasti butuh!

Untuk merencanakan perjalanan, kita pasti butuh referensi. Selain bertanya pada orang, ataupun sumber online misalnya detikTravel, maka yang dibutuhkan traveler adalah berbagai buku panduan wisata.

Nah, mumpung baru gajian di tanggal muda, pergunakanlah kesempatan ini untuk mencari-cari buku panduan dari destinasi yang akan Anda incar. Berbagai toko buku di Jakarta misalnya, mulai dari Gramedia, Gunung Agung, Kinokuniya, Aksara dan lain-lain menyediakan aneka buku panduan wisata terbitan dalam dan luar negeri.

Pantauan detikTravel, Kamis (6/11/2014) dari berbagai toko buku tersebut harga buku panduan wisata berkisah dari Rp 30 ribuan untuk buku tipis atau kecil dari penerbit Indonesia, sampai Rp 400 ribuan untuk buku panduan tebal terbitan luar negeri.

Serial buku Lonely Planet, sebut saja edisi Italia, Australia, Bali dan Lombok, China dll harganya berkisar Rp 105-425 ribu. Saingannya seperti serial buku DK Travel Myanmar atau California dibandrol Rp 185-385 ribu. Fodor's misalnya saja edisi Eropa dibandrol Rp 374 ribuan.

National Geographic Traveler juga punya buku misalnya ediso California seharga Rp 399 ribu. Aneka pocket guide harganya lebih miring, misalnya Berlitz edisi Thailand seharga Rp 99 ribu.

Kalau mau buku panduan wisata yang lebih murah lagi, coba saja beberapa buku terbitan Elex Media misalnya destinasi seputar ASEAN harganya kisaran Rp 39-49 ribu. Gramedia dan penerbit BIP pun punya buku-buku panduan wisata dengan kisaran harga Rp 50-100 ribuan.

Nah, mumpung tanggal muda, tidak ada salahnya pergi ke toko buku. Ayo beli buku-buku panduan wisata untuk ide traveling Anda selanjutnya!

(shf/shf)