Tiket Tahunan Masih Jadi Andalan Dufan

Jakarta - Pihak pengelola Dunia Fantasi sudah menjelaskan, rencana kenaikan harga BBM tidak serta merta menaikan harga tiket masuk. Terkait dengan kunjungan wisatawan, tiket annual pass alias tiket tahunan masih menjadi andalan.

"Saat ini progressnya masih positif, masih diminati masyarakat. Annual Pass itu sangat efisien," ujar Kepala Bidang Humas Ancol yang membawahi Dufan, Metty Yan Harahap saat ditemui detikTravel di Ecovention Building Ecopark, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Selasa (11/11/2014).

Menurut Metty, pihaknya belum punya data jumlah penjualan annual pass. Diperkirakan jumlah kunjungan wisatawan akan terus meningkat hingga Desember, khususnya menjelang liburan akhir tahun berkat adanya program annual pass Dufan.

"Naik 6% dari tahun lalu. Jumlahnya 1,3 juta hingga September 2014," ujar Metty.

Metty menjelaskan cukup membayar 350 ribu rupiah, dan Anda dapat masuk Dufan setiap hari selama setahun. Rupanya tiket annual pass berlaku terhitung dari tanggal pembelian annual pass, sudah mencakup semua wahana lho.

"Dari tanggal pembelian sampai satu tahun ke depan," katanya.

Menurut Metty dengan adanya Annual Pass, wisatawan sangat diuntungkan untuk berkunjung ke Dufan, serta dapat mencoba semua wahana permainan yang ada dengan harga yang ekonomis selama setahun.

Obrolan soal tiket masuk ke Dufan mendadak ramai kembali jadi perbincangan para wisatawan. Ini dikarenakan pernyataan Direktur Keuangan PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) Arif Nugroho yang mengatakan ada kemungkinan penyesuaian tiket masuk Dunia Fantasi (Dufan). Harga tiket bakal dinaikan 10 persen terkait dengan rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang akan diterapkan bulan ini.

"Relatif nggak besar, paling tinggi 10%," kata Arif Nugroho saat acara Public Expose Perseroan di Gedung BEI, Jakarta, Senin (10/11) kemarin.

Namun Metty sudah meluruskan pernyataan tersebut. "Jadi kenaikan harga tiket itu tidak semerta-merta mengikuti harga BBM. Butuh evaluasi, karena kita menggunakan listrik untuk wahana. Untuk BBM tidak berdampak signifikan," ujarnya.

(fay/fay)