Ketika Anda terbang hari ini dengan pesawat, pasti sudah tahu adanya kelas ekonomi, bisnis dan kelas satu. Tapi tahukah Anda, sejak kapan ada kabin yang lebih mewah di pesawat? Rupanya dulu tidak begitu.
Dalam penelusuran detikTravel dari berbagai sumber, Kamis (13/11/2014) rupanya hal itu dimulai dari sejak akhir tahun 1970-an. Beragam maskapai penerbangan berlomba untuk menarik para calon penumpang untuk menggunakan jasa mereka.
Β
Semula hanya ada dua kelas dalam pesawat, yaitu ekonomi dan First Class. Tercatat, maskapai penerbangan yang pertama kali menginisiasi pembagian tiga kelas ini adalah Maskapai Pan Am di tahun 1978. Walaupun ada banyak perdebatan karena maskapai Qantas juga mengklaim hal yang sama pada tahun 1979.
Beberapa tahun sebelum itu, tepatnya pada tahun 1976, maskapai KLM dari Belanda mengenalkan full fare facilities (FFF) untuk penumpang kelas ekonomi, sehingga mereka bisa duduk di barisan depan kabin kelas ekonomi, atau persis di belakang kelas utama (First Class). Langkah itu kemudian diikuti oleh maskapai lain seperti Air Canada, United Airlines dan Trans World Airlines.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akhirnya pada Juli 1978, maskapai Pan Am meluncurkan Clipper Class, sebagai cikal bakal munculnya kelas bisnis yang tarifnya berbeda dengan kelas ekonomi dan First Class. Maskapai Pan Am kemudian merubah nama kelas tersebut menjadi Business Class dan meluncurkannya ke publik pada November 1978, berbarengan dengan maskapai Air France.
Maskapai Qantas sendiri menyusul pada Maret 1979 dengan meluncurkan Kelas Bisnis dan mengklaimnya sebagai kelas bisnis pertama di dunia. Tidak ada yang salah dengan klaim maskapai Qantas, namun semenjak saat itu, kebijakan pembagian tiga kelas penerbangan ini diikuti oleh hampir semua maskapai besar di seluruh dunia.
Kini, setelah muncul kelas Bisnis, para calon penumpang menjadi semakin banyak pilihan. Bagi Anda yang belum mampu untuk membayar tiket First Class namun mengincar kenyamanan lebih dibandingkan kelas ekonomi, Anda bisa memilih terbang dengan kelas Bisnis.
Malahan dalam kondiri terbaru, lahir kelas keempat yaitu Premium Economy, yaitu kelas ekonomi plus-plus. Kelas ini adalah kelas ekonomi yang lebih lega atau posisi tempat duduknya spesial. Namun berkaca dari pengalaman masa lalu, kini tidak ada perbedaan pelayanan dengan kelas ekonomi biasa, hanya memang tempat duduknya saja yang lebih nyaman.
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!