Gebrakan Thailand untuk Promosi Wisata: Video 'I Hate Thailand'

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Gebrakan Thailand untuk Promosi Wisata: Video 'I Hate Thailand'

- detikTravel
Jumat, 28 Nov 2014 16:29 WIB
(Youtube)
Bangkok - Turis mana yang tidak penasaran saat melihat video Youtube berjudul 'I Hate Thailand'. Video berdurasi 5 menit itu menceritakan seorang bule yang kehilangan tas di Thailand. Namun siapa sangka, ini adalah bentuk promosi wisata!

Video berjudul 'I Hate Thailand' itu sudah diklik lebih dari 1,5 juta kali sejak rilis pada 18 November 2014 lalu. Namun siapa sangka, video ini dikeluarkan oleh Tourism Authority of Thailand (TAT).

"This is James, and this is my first time in Thailand. I hate this place, I hate Thailand," begitu kata seorang backpacker asal Inggris di awal video tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ceritanya James sedang menghabiskan 1 minggu liburan di Thailand. Namun tasnya dicuri, James pun geram. Usai melapor kepada polisi, dia bertemu dengan seorang gadis Thailand. Gadis itu memperkenalkan James dengan beragam bentuk keramahan orang Thailand.

Mulai dari dibelikan minuman, dipinjamkan charger ponsel, sampai tidur di rumah warga lokal. James pun sempat menjadi guru bahasa Inggris bagi anak-anak setempat. Sampai akhirnya, ada yang menemukan tas James. Rupanya tas tersebut dicuri monyet.

"I once said I hated Thailand, but that's because i didn't know Thailand well enough," kata James pada akhir video.

Judul yang 'catchy' membuat turis penasaran dan menonton video tersebut di Youtube. Ini adalah salah satu cara pemerintah Thailand menarik lebih wisatawan, seperti yang dikatakan Governor of TAT, Thawatchai Arunyik.

"Video ini diproduksi berdasarkan penelitian, bahwa proses 'unbranding' iklan menuai lebih banyak perhatian dibanding pemasaran iklan biasa," tuturnya seperti dikutip dari situs TAT, Jumat (28/11/2014).

Thawatchai menambahkan, video ini diperuntukkan kepada turis domestik maupun mancanegara. Video ini juga untuk mengingatkan, warga Thailand adalah tuan rumah yang ramah dan tidak mementingkan keuntungan semata.

"Untuk turis mancanegara, saya ingin mengingatkan bahwa keindahan Thailand bukan hanya pada pantai atau alamnya. Warga Thailand sangat baik dan terbuka untuk semua orang," tambahnya.



(shf/shf)

Hide Ads