Dalam sambutannya Arief Yahya mengapresiasi acara tersebut sebagai bagian dari eknonomi kreatif warga Solo. Menurutnya dalam festival tersebut terdapat apresiasi seni rupa dan seni pertunjukan yang patut dikembangkan.
"Saya kira Solo memang punya kelebihan dalam bidang ini sebagai kota tujuan wisata. Para pengunjung itu 60 persen karena kekayaan budayanya, 35 persen karena keindahan alamnya, dan 5 persen karena 'man made'. Solo sangat terdukung oleh ketiga faktor itu," ujar Arief Yahya kepada wartawan usai membuka Festival Payung Indonesia di Taman Balekambang, Solo, Jumat (28/11/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, menegaskan acara festival pertama akan dijadikan bahan evaluasi penting untuk acara serupa ke depan. Jika saat ini festival hanya melibatkan perajin lokal ditambah perajin dari berbagai daerah di Jawa Tengah, Jawa Barat dan Bali, tahun depan festival diharapkan akan melibatkan peserta tingkat Asia. Festival Payung ini sendiri berlangsung dari tanggal 28-30 November 2014.
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Bus Pun Tak Lagi Memutar Musik di Perjalanan
Ogah Bayar Royalti Musik, PO Bus Larang Kru Putar Lagu di Jalan
Hotel di Mataram Kaget Disurati LMKN, Ditagih Royalti Musik dari TV di Kamar