Mau Jalan-jalan Gratis di Semarang? Naik Saja Shuttle Bus Ini

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Mau Jalan-jalan Gratis di Semarang? Naik Saja Shuttle Bus Ini

- detikTravel
Rabu, 24 Des 2014 17:55 WIB
Shuttle Bus berbentuk mini bus di Semarang (Angling/detikTravel)
Semarang - Berwisata di Semarang sekarang makin asyik dengan dioperasikannya empat shuttle bus, yang bisa digunakan wisatawan secara gratis. Anda akan diajak berkeliling ke beberapa ikon Kota Semarang yang berada di pusat kota.

Ada enam shelter atau pemberhentian yang berada di sepanjang Jalan Pandanaran dari dua arah. Shelter pertama berada di Jalan Batan Selatan yaitu lokasi yang juga menjadi tempat wisata kuliner. Puluhan warung yang menyajikan makanan khas berjajar rapi dan bersih di sana.

Pusat wisata kuliner tersebut juga digunakan untuk tempat parkir karena Pemkot melarang kendaraan parkir di badan Jalan Pandanaran tepatnya di depan pusat oleh-oleh agar tidak macet. Di antara jajaran warung makan itu, ada shelter besar berukuran satu kios dengan kursi tunggu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

detikTravel kemudian mencoba fasilitas baru itu. Saat masuk di dalam shuttle bus, pak sopir menyapa dengan ramah. Karena masih baru beroperasi, kursi-kursi di kendaraan dengan kapastias sekitar 15 orang itu masih terbungkus plastik.

Berapapun penumpang yang naik, shuttle bus ini akan tetap melayani. Sopir bernama Supriyanto (46) itu pun langsung menekan gas perlahan penuju Jalan Thamrin. Di ujung Jalan Thamrin wisatawan bisa melihat taman kecil yang sedang dibangun dengan patung besar hewan mitos khas Semarang, Warak Ngendhok.

"Kami diminta membawa kendaraan senyaman mungkin," kata Supriyanto kepada detikTravel, Rabu (24/12/2014).

Selanjutnya shuttle bus menyusuri Jalan Pandanaran hingga ke pusat oleh-oleh. Ada dua shelter di sana untuk menurunkan dan menaikan wisatawan. Kendaraan kemudian berjalan ke kawasan Tugu Muda. Di lokasi ini wisatawan akan dilewatkan museum Mandala Bhakti, Gedung Lawang Sewu, dan tentunya mengelilingi Tugu Muda.

"Di Lawang Sewu belum ada shelter, tapi kami kadang menurunkan penumpang di sana kemudian langsung jalan, tidak menunggu. Kan kasihan kalau ada orang tua yang mau ke sana harus jalan dari shelter di depan Happy Puppy," terang Supriyanto.

Laju shuttle bus yang tidak ngebut dan temperatur sejuk di dalam kendaraan membuat wisatawan nyaman. Salah satu wisatawan dari Surabaya, Sumariyati (66) setuju dengan adanya fasilitas gratis itu meski mobilnya harus di parkir sekitar 200 meter dari pusat oleh-oleh.

"Ya memang lebih baik begini. Jadi Jalan Pandanaran juga tidak macet. Ini saya baru pertama kali naik," ujar nenek yang membawa anak dan dua cucunya itu.

Memang rute dan shelter shuttle bus bertuliskan 'Ayo Muter-muter Semarang' itu masih terbatas. Rutenya dari Batan Selatan, Thamrin, Pandanaran, kemudian memutar Tugu Muda dan kembali ke Batan Selatan melintasi Jalan Pandanaran.

Wisatawan yang berhenti di pusat oleh-oleh tidak perlu khawatir akan menunggu lama shuttle bus karena empat armada itu selalu berkoordinasi mengabarkan posisi terakhir sehingga bisa menyebar dengan teratur.

"Kami memang selalu berkoordinasi agar tidak terjadi penumpukan juga," pungkas Supriyanto usai mengabarkan posisinya melalui radionya.

Sementara itu Walikota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan empat armada itu beroperasi mulai pukul 07.00 hingga 22.00 WIB. Rencana ke depan rute akan diperluas dan melalui Pasar Bulu Semarang.

"Pasar Bulu sekarang masih belum bisa dilewati karena masih ada kios pedagang (yang akan pindah ke bangunan baru Pasar Bulu)," kata pria yang akrab disapa Hendy itu.

Dengan adanya shuttle bus itu, setidaknya pusat oleh-oleh Jalan Pandanaran mulai tertata karena tempat parkir dipusatkan di Batan Selatan. Bus kecil tersebut juga bertujuan mengenalkan destinasi wisata di Semarang. Kendaraan baru ini bisa menjadi pilihan saat liburan ke Semarang.

(aff/aff)

Hide Ads