Dunia maya sedang ramai membicarakan mengenai isu perubahan operasi dari bus wisata, Bus City Tour Jakarta. Gubernur Jakarta, Basuki Ahok mengungkapkan bahwa bus akan menjadi CSR dari TransJakarta.
Berita mengejutkan lainnya adalah penghapusan dari SDM pemandu wisata di dalam bus. Menurut Ahok, pemberdayaan pemandu hanya membuang-buang SDM saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
@FaridArdian seperti di-retweet oleh @CityTourJakarta mengatakan, "Menurut gue, sayang banget. Bukan karena temen-temen gue guidenya, tapi guide @CityTourJakarta itu bikin keliling kota gak sekadar jalan-jalan biasa".
Menurut Farid, dengan adanya pemandu di dalam bus wisata ini, penumpang bisa lebih kenal dengan ibukota dan isinya. Bukan hanya cerita sejarah dan budaya, tapi para pemandu ini juga bisa jadi duta keramahan untuk para turis.
Hadirnya guide juga memberi "rasa" berbeda bagi para penumpang yang naik. Meski mereka orang Jakarta, rasanya jadi seperti turis saat naik bus itu.
"Berdasarkan pengalaman gue jadi guide @CityTourJakarta, pengguna bus akan berasa jadi 'turis' di kota ini walaupun mereka tinggal di sini" ujar Farid dalam tweet di akun @CityTourJakarta.
Para traveler yang ingin mempertahankan peran guide ini, ramai-ramai berkicau di Twitter dengan tagar #SaveMpokSiti.
(shf/fay)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan