Salah satu benda di kamar hotel yang terkadang 'sengaja' dibawa pulang oleh para tamu adalah handuk kamar mandi. Pihak hotel sering kesal dengan ulah tamu seperti itu. Maka lahirlah teknologi GPS yang dipasang di handuk.
Entah mengapa, banyak tamu yang senang membawa handuk hotel selepas menginap. Mungkin karena bahannya yang lembut dan mudah menyerap air. Mungkin juga karena sedang butuh dan kebetulan bisa diambil dengan gratis, tapi harus diam-diam.
Dari CNN, Selasa (3/2/2015) ada teknologi uang bernama Linen Technology Tracking yang memungkinkan pihak hotel mengetahui barang-barangnya keluar dari hotel. Teknologi ini difokuskan dengan semua benda yang terbuat dari linen, termasuk piyama mandi, seprai dan handuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saking seringnya, pihak hotel bisa kehilangan sekitar 5-20 persen handuk setiap tahunnya. Angka yang cukup besar dan merugikan mengingat harga katun naik di setiap tahunnya.
Ada chip yang dimasukkan di dalam setiap benda yang terbuat dari linen, termasuk handuk. Saat ini, sudah ada lebih dari 2.000 hotel di dunia yang menggunakan teknologi tersebut.
Dengan teknologi ini, pihak hotel bisa tahu apakah handuk masih ada di dalam hotel atau malah keluar hotel. Jika ketahuan keluar, pihak hotel bisa meminta pada tamu yang diduga membawa pulang handuk hotel.
(sst/sst)
Komentar Terbanyak
Potret Sri Mulyani Healing di Kota Lama Usai Tak Jadi Menkeu
Keunikan Kontol Kejepit, Jajanan Unik di Pasar Kangen Jogja
Perjuangan Palestina Merdeka: 157 Negara Mendukung, 10 Menolak, 12 Abstain