TransAsia & 5 Kasus Pesawat Jatuh di Sungai

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

TransAsia & 5 Kasus Pesawat Jatuh di Sungai

- detikTravel
Rabu, 04 Feb 2015 17:05 WIB
TransAsia & 5 Kasus Pesawat Jatuh di Sungai
(Youtube)
Taipei - Pesawat TransAsia jatuh di Sungai Keelung, Taipei, Taiwan. Petugas masih berusaha mengevakuasi para korban. Sebelumnya, ada beberapa kejadian pesawat jatuh ke sungai. Berikut daftarnya.

Pesawat TransAsia yang kecelakaan ini berjenis turboprop ATR 72-600. Pesawat sempat menghantam jembatan sebelum tercebur ke sungai, Rabu (4/2/2015) sekitar pukul 11.00 waktu Taiwan. Pesawat itu membawa 58 penumpang.

Kecelakaan pesawat jatuh ke sungai bukanlah yang pertama kali terjadi. Sebelumnya, beberapa pesawat mengalami kecelakaan dan jatuh ke sungai. Dihimpun detikTravel, inilah 5 kecelakaan pesawat dengan kejadian serupa:

1. Air Florida

(Youtube)
Air Florida penerbangan 90 dari Washington National Airport ke Fort Laurdale-Hollywood dengan pemberhentian di Tampa National Airport jatuh di Sungai Potomac, Washington DC pada 13 Januari 1982. Dari 74 penumpang dan 5 kru, yang selamat hanya 4 penumpang dan 1 kru kabin.

Sebelum jatuh ke sungai, pesawat ini sempat menabrak 14th Street Bridge yang melintang di atas Sungai Potomac. Tujuh kendaraan yang ada di jembatan pun ikut tertabrak. Kecelakaan ini diduga disebabkan oleh kesalahan sang pilot.

2. Silk Air

(Youtube)
Pada 19 Desember 1997, pesawat Silk Air penerbangan 185 dengan rute Jakarta-Singapura jatuh di Sungai Musi, Palembang. Kecelakaan ini menewaskan 97 penumpang dan 7 kru pesawat. Ada beberapa dugaan mengenai penyebab jatuhnya pesawat ini.

Setelah dilakukan investigasi, Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyatakan bahwa penyebab kecelakaan tidak dapat diketahui. Namun, NTSB yang merupakan komite keselamatan transportasi milik Pemerintah AS berpendapat bahwa peristiwa ini disebabkan oleh pilot pesawat yang sengaja menjatuhkan pesawat karena ingin bunuh diri.

3. Garuda Indonesia

(KNKT)
Pesawat Garuda Indonesia GA421 mendarat darurat di Sungai Bengawan Solo, Klaten, Jawa Tengah pada 16 Januari 2002. Pesawat dengan rute Mataram-Yogyakarta ini mendarat di sungai karena cuaca buruk dan semua mesinnya mati.

Saat itu, pilot pesawat yang bernama Abdul Rozak berkali-kali mencoba menyalakan mesin tetapi gagal. Akhirnya ia pun mengambil keputusan untuk melakukan pendaratan di Sungai Bengawan Solo. Sebanyak 60 penumpang selamat, tetapi ada 1 pramugari yang meninggal dunia.

4. US Airways

(Reuters)
Pesawat US Airways penerbangan 1549 jenis Airbus A320 mendarat di Sungai Hudson yang terletak di antara New York dan New Jersey pada 15 Januari 2009. Penyebab kejadian ini adalah pesawat bertabrakan dengan sekawanan burung saat lepas landas.

Tabrakan dengan burung ini menyebabkan mesin pesawat rusak. Pilot pesawat yang bernama Chesley B Sullenberger akhirnya mengambil keputusan untuk melakukan pendaratan darurat di sungai. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, semua kru dan 155 penumpang selamat.

5. Lao Airlines

(Youtube)
Lao Airlines penerbangan 301 jatuh di Sungai Mekong, Pakse, Laos pada tanggal 16 Oktober 2013. Pesawat dengan rute Vientiane-Pakse ini diduga jatuh karena terkena badai yang memang sedang melanda kawasan selatan Laos waktu itu.

Peristiwa ini menewaskan 44 penumpang dan 5 kru pesawat. Penumpang yang menjadi korban tidak hanya warga Laos tetapi juga ada yang berasal dari Perancis, Australia, Thailand, Korea, Vietnam, Kanada, China, Malaysia, Taiwan dan AS.

6. TransAsia

(BBC)
Pesawat TransAsia jenis turboprop ATR 72-600 dengan rute Taipei-Pulau Kinmen jatuh di Sungai Keelung, Taipei, Taiwan pada hari ini sekitar pukul 11.00 waktu setempat. Peristiwa ini terjadi beberapa saat setelah pesawat lepas landas dari Bandara Songshan di Taipei.

Awalnya, pesawat yang membawa total 58 orang penumpang dan kru ini terlihat miring dan terbang semakin rendah lalu menabrak jalan raya dan jatuh ke sungai. Sebuah taksi yang sedang melintas di jalan raya pun sempat tertabrak pesawat ini. Sementara ini 9 orang ditemukan tewas dan proses evakuasi masih terus berlangsung.
Halaman 2 dari 7
Air Florida penerbangan 90 dari Washington National Airport ke Fort Laurdale-Hollywood dengan pemberhentian di Tampa National Airport jatuh di Sungai Potomac, Washington DC pada 13 Januari 1982. Dari 74 penumpang dan 5 kru, yang selamat hanya 4 penumpang dan 1 kru kabin.

Sebelum jatuh ke sungai, pesawat ini sempat menabrak 14th Street Bridge yang melintang di atas Sungai Potomac. Tujuh kendaraan yang ada di jembatan pun ikut tertabrak. Kecelakaan ini diduga disebabkan oleh kesalahan sang pilot.

Pada 19 Desember 1997, pesawat Silk Air penerbangan 185 dengan rute Jakarta-Singapura jatuh di Sungai Musi, Palembang. Kecelakaan ini menewaskan 97 penumpang dan 7 kru pesawat. Ada beberapa dugaan mengenai penyebab jatuhnya pesawat ini.

Setelah dilakukan investigasi, Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyatakan bahwa penyebab kecelakaan tidak dapat diketahui. Namun, NTSB yang merupakan komite keselamatan transportasi milik Pemerintah AS berpendapat bahwa peristiwa ini disebabkan oleh pilot pesawat yang sengaja menjatuhkan pesawat karena ingin bunuh diri.

Pesawat Garuda Indonesia GA421 mendarat darurat di Sungai Bengawan Solo, Klaten, Jawa Tengah pada 16 Januari 2002. Pesawat dengan rute Mataram-Yogyakarta ini mendarat di sungai karena cuaca buruk dan semua mesinnya mati.

Saat itu, pilot pesawat yang bernama Abdul Rozak berkali-kali mencoba menyalakan mesin tetapi gagal. Akhirnya ia pun mengambil keputusan untuk melakukan pendaratan di Sungai Bengawan Solo. Sebanyak 60 penumpang selamat, tetapi ada 1 pramugari yang meninggal dunia.

Pesawat US Airways penerbangan 1549 jenis Airbus A320 mendarat di Sungai Hudson yang terletak di antara New York dan New Jersey pada 15 Januari 2009. Penyebab kejadian ini adalah pesawat bertabrakan dengan sekawanan burung saat lepas landas.

Tabrakan dengan burung ini menyebabkan mesin pesawat rusak. Pilot pesawat yang bernama Chesley B Sullenberger akhirnya mengambil keputusan untuk melakukan pendaratan darurat di sungai. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, semua kru dan 155 penumpang selamat.

Lao Airlines penerbangan 301 jatuh di Sungai Mekong, Pakse, Laos pada tanggal 16 Oktober 2013. Pesawat dengan rute Vientiane-Pakse ini diduga jatuh karena terkena badai yang memang sedang melanda kawasan selatan Laos waktu itu.

Peristiwa ini menewaskan 44 penumpang dan 5 kru pesawat. Penumpang yang menjadi korban tidak hanya warga Laos tetapi juga ada yang berasal dari Perancis, Australia, Thailand, Korea, Vietnam, Kanada, China, Malaysia, Taiwan dan AS.

Pesawat TransAsia jenis turboprop ATR 72-600 dengan rute Taipei-Pulau Kinmen jatuh di Sungai Keelung, Taipei, Taiwan pada hari ini sekitar pukul 11.00 waktu setempat. Peristiwa ini terjadi beberapa saat setelah pesawat lepas landas dari Bandara Songshan di Taipei.

Awalnya, pesawat yang membawa total 58 orang penumpang dan kru ini terlihat miring dan terbang semakin rendah lalu menabrak jalan raya dan jatuh ke sungai. Sebuah taksi yang sedang melintas di jalan raya pun sempat tertabrak pesawat ini. Sementara ini 9 orang ditemukan tewas dan proses evakuasi masih terus berlangsung.

(shf/sst)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads