Jika awal tahun 2014 lalu maskapai Skymark asal Jepang dikecam karena seragam pramugarinya cuma mini dress sepaha, maka itu belum ada apa-apanya dengan seragam maskapai Hooters Air dari AS. Dalam sejarah dunia penerbangan, bisa jadi seragam pramugari maskapai tersebut menjadi yang paling seksi yang pernah ada.
Dari berbagai informasi yang detikTravel rangkum, Selasa (10/2/2014) tanktop putih ketat dan hotpants berwarna oranye menjadi seragam dari pramugari Hooters Air. Hanya itu saja yang pramugarinya kenakan selama penerbangan!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengapa seragam mereka seperti itu? Mari ketahui dulu sejarah dari maskapai Hooters Air. Maskapai ini merupakan milik Hooters, yakni restoran franchise dari Kota Atlanta, AS. Berdiri sejak tahun 1983, Hooters yang berlambang burung hantu ini punya cabang di 28 negara dengan jumlah restorannya mencapai 430.
Salah satu ciri khas dari restoran Hooters adalah pelayan-pelayannya yang seksi. Mereka hanya menggenakan tanktop dan hotpants oranye untuk membawakan makanan dan mencatat menu.
Pada tanggal 6 Maret 2003, Robert H Brooks sang pendiri Hooters meluncurkan maskapai Hooters Air. Tujuannya, agar Hooters makin dikenal dunia sekaligus meraup untung yang lebih besar.
Brooks pun punya strategi jitu agar bisa bersaing dengan maskapai-maskapai lainnya. Dia memberikan seragam pelayan Hooters yang sama untuk para pramugarinya. Kabarnya pun, para pramugari dipersilakan untuk lebih centil dan lebih menggoda penumpang.
Hooter Air berbasis di Myrtle Beach, South Carolina dan melayani penerbangan ke 17 destinasi di AS dan satu penerbangan non stop ke Bahama. Beberapa destinasi yang dilayaninya seperti Denver, Las Vegas, Pennsylvania, Georgia dan lain-lain.
Meski seragam pramugarinya seksi, ternyata umur maskapai Hooters Air hanya sejagung. Maskapai ini hanya beroperasi sekitar 3 tahun saja, tepatnya tutup pada 17 April 2006. Disinyalir, Hooters Air mengalami rugi sampai USD 40 juta karena tak mampu menambal biaya operasional pesawat-pesawatnya. Hooters Air gulung tikar!
Strategi Brooks, dengan menampilkan keseksian dari seragam pramugari Hooters Air untuk meraup banyak penumpang tidak berhasil. Awalnya memang jadi pembicaraan dan membuat traveler penasaran. Tapi tak butuh waktu lama, banyak organisasi atau aktivis-aktivis wanita di Negeri Paman Sam yang mengecam Hooters Air.
Mereka menganggap pihak maskapai hanya menjual keseksian pramugari. Ada pula yang menyerukan, seragam pramugarinya membuat penumpang melakukan tindak pelecehan seksual dan tidak melindungi wanita.
Kesimpulannya, seragam pramugari yang seksi bukanlah solusi tepat bagi maskapai untuk mendatangkan banyak uang. Pramugari pun masih bisa tetap terlihat anggun dan menawan tanpa harus memperlihatkan lekuk tubuhnya atau memakai pakaian yang serba mini. Anda setuju?
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!