Emch merupakan traveler berkebangsaan Amerika yang juga mantan polisi, namun ia merasa tidak bahagia. Dilansir dari BBC, Selasa (24/2/2015) hidup Emch berangsur lebih baik setelah berkenalan dengan pria Indonesia yang sederhana.
Chrish Emch, traveler Amerika berumur 42 tahun yang juga mantan polisi, merasa kalau hidupnya tidak bahagia. Dalam pekerjaannya sebagai polisi, Emch seringkali melihat orang yang melakukan hal buruk hanya karena hal sepele.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Merasa hidupnya sudah sangat nelangsa, Emch melanjutkan hidupnya dengan melakukan Scuba trip ke Fiipina pada Oktober 2013 silam. Di Apo Island, Filipina, Emch melakukan kesalahan saat diving yang berakibat pada kerusakan gendang telinganya.
Setelah sederetan peristiwa tidak mengenakkan yang dialami Emch, bisa saja ia berkemas dan kembali ke Amerika. Namun nasib berkata lain, Emch malah dikenalkan teman baru oleh manager hotel di salah satu bar di sana.
Kebetulan, orang yang baru dikenal Emch tersebut malah menjadi tour guides dan mengajak Emch untuk scuba trip ke Manado dan Bitung di Sulawesi Utara. Di sana Emch bertemu dengan pemuda Indonesia sederhana bernama Fritz.
Pertemuan Emch dengan Fritz yang bekerja di Kungkungan Bay Resort tempatnya menginap perlahan mengubah hidupnya. Fritz telah bekerja di resor tersebut selama 16 tahun dengan gaji sebesar Rp 1,8 juta, hal tersebut diceritakan oleh Fritz pada Emch.
Adapun Fritz hidup di rumah berukuran sederhana dan bekerja keras untuk menghidupi istri dan anak laki-lakinya. Walau hidup sederhana, Emch menyadari kalau Frits hidup dengan bahagia. Emch pun semoat berkunjung ke rumah Fritz dan bertemu dengan keluarganya.
"Saya punya segalanya yang saya inginkan, namun masih mengeluh sepanjang waktu," curhat Emch.
Semenjak saat itu hidup Emch perlahan berubah menjadi lebih baik. Emch merasa kalau ia adalah orang yang beruntung setelah melihat Fritz yang hidup sederhana namun bisa bahagia.
Setelah bertemu dengan Fritz, Emch kembali ke Amerika dan menjual barang-barangnya, termasuk usaha scubanya. Sekarang Emch tinggal di Bangkok. Emch ingin lebih mengena dirinya lebih baik, sekaligus melihat kebaikan yang ada pada diri seseorang.
"Travel benar-benar merubah hidup, pandangan, persepsi, dan merubah saya menjadi orang yang lebih baik. Dibandingkan saya setahun lalu, sebagian teman dekat dan keluarga seakan tidak mengenali diri saya yang baru," ujar Emch.
Emch merasa kalau dirinya terlalu gila harta, dan ia pun ingin merawat keluarganya lenih baik lagi. Untuk sekarang Emch hanya ingin untuk menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya.
"Segalanya terjadi bukan tanpa alasan. Anda tidak bisa mengontrol hidup ini mau dibawa ke mana, atau pelajaran apa yang akan kita dapatkan," cerita Emch.
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Viral WNI Curi Tas Mewah di Shibuya, Seharga Total Rp 1 M
Daftar Negara Walk Out Saat Netanyahu Pidato di Sidang Umum PBB
Perjuangan Palestina Merdeka: 157 Negara Mendukung, 10 Menolak, 12 Abstain