Rute Kereta Terpanjang di Dunia, Keretanya Pulang 4 Bulan Lagi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Rute Kereta Terpanjang di Dunia, Keretanya Pulang 4 Bulan Lagi

- detikTravel
Jumat, 27 Feb 2015 16:30 WIB
Kereta kargo Yiwu yang telah kembali ke Tiongkok (AFP)
Yi Wu - Sejauh apa Anda pernah bepergian dengan kereta? Sebuah kereta telah menyelesaikan perjalanannya dari Yi Wu di Tiongkok ke Madrid di Spanyol dan kembali lagi. Butuh 4 bulan untuk kereta itu menyelesaikan perjalanannya.

Media Inggris seperti Daily Mail, Telegraph dan Guardian memberitakan kembalinya kereta Tiongkok setelah menempuh rute sepanjang ribuan kilometer. Dirangkum oleh detikTravel, Jumat (27/2/2015) kereta tersebut kembali setelah empat bulan perjalanan!

Setelah berangkat pada 18 November tahun lalu, akhirnya kereta barang yang diuji pertama kali untuk melintasi rute Yi Wu-Madrid telah kembali. Tidak sedikit yang mengatakan kalau rute tersebut bisa menjadi jalur sutera abad ke 21.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kereta kargo Yixin'ou telah menempuh jarak sepanjang 25.749 kilometer dari Benua Asia ke Eropa. Dalam perjalananya, kereta kargo Yixin'ou telah melewati Kazakhstan, Rusia, Belarus, Polandia, Jerman, Prancis, dan Spanyol.

Dengan jarak sepanjang itu, disebut-sebut kalau rute keretanya merupakan yang terpanjang di dunia, bahkan lebih panjang dari 'Trans Siberian Railway' yang menghubungkan Moskow ke Vladivostok di dekat perbatasan Tiongkok dan Rusia.

Kereta kargo tersebut membawa 82 kontainer dengan berbagai isinya dari Provinsi Zhejiang, antara lain baju atasan untuk anak-anak dan peralatan menggunting. Sekembalinya ke Tiongkok, kereta tersebut membawa wine, minyak zaitun, dan daging ham.

Ketika kereta tiba di Madrid, Gubernur Provinsi Zhejiang, Li Qiang, mengatakan kalau rute tersebut penting untuk strategi implementasi jalur sutera yang baru. Tiongkok memang punya rute kereta reguler yang beroperasi ke Jerman.

Adapun Tiongkok juga punya rute kereta yang menghubungkan Chongqing ke Duisburg dan Beijing ke Hamburg di Jerman. Rencananya awalnya adalah untuk membuat rute serupa antara Tiongkok dan Spanyol.

Menteri Tenaga Kerja Spanyol, Ana Pastor, mengatakan kalau Madrid yang merupakan ibukota Spanyol memegang distribusi barang tidak hanya di Eropa, namun hingga Benua Afrika dan Amerika Latin. Peluang itulah yang dikejar oleh Tiongkok melalui rute kereta tersebut.

Pihak Euro Cargo Rail yang masih bagian dari operator DB Schenker Rail tengah mempelajarai kemungkinan dimulainya rute kereta reguler yang menghubungkan Tiongkok dan Spanyol dengan waktu tempuh dua bulan pada tahun depan.

Menurut phak DB Schenker Rail, biaya transportasi barang menggunakan kereta dianggap tidak begitu mahal. Selain itu juga lebih ramah lingkungan dan lebih cepat dari pendistribusian via kapal laut.

Kelihatannya rute tersebut baru akan tersedia bagi kereta kargo saja. Semoga kelak akan ada gerbong komersial yang dapat dinikmati oleh traveler. Siapa yang tidak mau coba naik kereta dari Tiongkok ke Spanyol?

(rdy/fay)

Hide Ads