Provinsi Banten memiliki potensi wisata yang tidak kalah dengan provinsi lain di Indonesia. Namun ada masalah klasik. Kurangnya sarana dan prasarana seperti jalan membuat pariwisata di Banten kurang berkembang.
Melalui kantor Provinsi Banten di Jakarta, Pemerintah Banten mengajak media dan sejumlah instansi seperti perguruan tinggi untuk berkeliling Banten selama dua hari. Upaya tersebut dilakukan oleh Pemerintah Banten untuk mempromosikan potensi wisata dan budaya Banten yang belum banyak diketahui masyarakat.
Potensi wisata di Banten memang banyak, namun sayangnya belum tersosialisasikan dengan baik di lingkup nasional, terlebih internasional. Walaupun jaraknya dekat dari ibukota Jakarta, namun akses jalan yang masih kurang baik bisa jadi merupakan salah satu hal yang menghambat perkembangan wisata di Banten.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Faktanya, Banten terkenal dengan berbagai tempat ziarah, di antaranya Banten Lama, Gunung Santri Syeikh Mansur, syeikh Asnawi Caringin dan beberapa lainnya. Selain itu terdapat juga keindahan tempat wisata seperti cagar budaya suku Badui, Taman Hutan Raya Banten, Taman Nasional Ujung Kulon, dan wisata bahari mulai dari Merak, Anyer, Carita, dan Tanjung Lesung.
"Namun dari semua potensi wisata yang ada ini, masih belum terpromosikan dan tersosialisasikan," ujar Ade Purnama.
(rdy/fay)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol