Hal tersebut sontak jadi pembicaraan masyarakat Tiongkok dan traveler. Sampai-sampai media setempat seperti cnhubei, China Daily dan Shanghaiist, serta media internasional News Australia turut memberitakannya.
Seperti yang dirangkum detikTravel dari berbagai sumber, Selasa (21/4/2015) Yu yang Agung adalah pendiri dan kaisar pertama Dinasti Xia pada tahun 2100 sampai 1600 SM. Dia terkenal dengan ajarannya mengontrol banjir Sungai Kuning di selatan Tiongkok.
Untuk mengenang sejarahnya, pemerintah Kota Wuhan membangun patung Kaisar Yu yang Agung di Distrik Hanyang. Terbuat dari perunggu, patungnya punya tinggi mencapai 2 meter dan berwarna hitam. Selain patung Yu yang Agung, di sebelahnya ada istrinya dan seekor rubah.
Dikisahkan, rubah dalam mitologi China yang berekor sembilan itu mempertemukan Yu yang Agung dan istrinya. Istrinya pun digambarkan cantik jelita dengan rambut yang panjang. Namun ada masalah, karena bagian payudaranya terekspos dan puting payudaranya terlihat jelas. Bahkan, bagian tersebut warna hitamnya sudah pudar dan menjadi mengkilap kekuningan.
Foto-foto patung istri Yu yang Agung sudah tersebar di internet. Banyak traveler menilai, bagian payudara itu sering diremas. oleh turis-turis yang melintas di depan patungnya. Suatu tindakan yang patut disayangkan.
Belum ada penjelasan dari pemerintah setempat terkait pembenahan patungnya. Yang pasti, pemandangan patung Yu yang Agung dan istrinya jadi kurang enak dilihat.
(aff/fay)
Komentar Terbanyak
Kronologi Penumpang Lion Air Marah-marah dan Berteriak Ada Bom
Koper Penumpangnya Ditempeli Stiker Kata Tidak Senonoh, Transnusa Buka Suara
Penumpang Pria yang Bawa Koper saat Evakuasi Pesawat Dirujak Netizen