Beberapa tahun yang lalu, Belitung memang belum banyak dilirik turis. Namun setelah sempat dijadikan tempat syuting film Laskar Pelangi, serta potensi wisatanya juga banyak digaungkan oleh media seperti detikTravel, nama Belitung pun semakin mencuat.
Member travel blogger detikTravel atau dikenal dengan sebutan d'Traveler juga menyumbang banyak sekali tulisan tentang Belitung, yang kemudian ditampilkan dalam laman detikTravel. Salah satu d'Traveler yang rajin menulis tentang daerah tersebut adalah Darwance (27).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dulu sebelum terkenal kayak senyap. Kalau saya melihat, paling enggak setelah banyak tulisan di detikTravel orang sedikit banyak tahu kalau di Bangka Belitung banyak destinasi yang layak untuk dikunjungi," ujar Darwance dalam wawancara telepon dengan detikTravel, Kamis (9/7/2015).
Menurut Darwance, Belitung bisa jadi tempat liburan alternatif jika bosan ke Bali dan Lombok. Banyak danau serta pantai cantik yang bisa bikin traveler terpikat, seperti Danau Kaolin, Pantai Tanjung Tinggi, Pantai Nyiur Melambai, Pantai Serdang dan lain sebagainya.
Belitung juga terus berbenah. Misalnya dari segi infrastruktur, sudah banyak yang dibenahi sejak Belitung mulai ramai kunjungan turis. Perbaikan jalan juga telah dilakukan agar turis semakin nyaman di Belitung.
"Kalau di Pulau Belitung itu perubahan jalan yang paling mencolok. Saya dulu sempat ke sana tahun 2007-2008 jalanan masih sempit banget. Setelah banyak dilirik wisatawan, jalan diperlebar. Sekarang sudah lebih lebar dan mulus," tutur Darwance.
Selain itu, penginapan di Belitung juga lebih beragam. Dari hotel sederhana hingga yang berbintang, semuanya sudah dibangun di Belitung. Traveler tinggal pilih saja sesuka hati.
"Kalau dulu hotel biasa, sekarang banyak hotel terkenal. Ada Novotel, Swiss-Belhotel dan brand-brand lain. Yang di dekat bandara pun banyak," kata Darwance.
Namun ada satu hal yang sebaiknya dibenahi lagi. Menurut Darwance, perkembangan pariwisata ini masih belum berdampak besar dalam peningkatan ekonomi masyarakat lokal. Sebaiknya media juga ikut membantu menyuarakan agar warga juga diberdayakan untuk mencari peluang usaha di bidang pariwisata.
"Saya belum melihat implikasi pariwisata berdampak langsung ke ekonomi masyarakat. Jadi kayak masih dinikmati kelas atas. Sebaiknya masyarakat setempat diberdayakan untuk bikin suvenir atau bagaimana cara mencari peluang usaha," ucap Darwance.
(rdy/fay)
Komentar Terbanyak
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit