"Pintu masuk menuju Ende itu ada 3. Dari arah barat ada Labuan Bajo dan Denpasar. Dari timur ada Maumere, dan dari Selatan ada Kupang. Nah, kita akan upayakan ada penambahan jadwal penerbangan dari Labuan Bajo yang semula 2 kali dalam sehari bisa jadi lebih banyak lagi," ujar Marsel seusai memberi sambutan di Balai Taman Nasional Kelimutu, Kamis (13/8/2015).
Marsel mengaku, sedikitnya jumlah penerbangan menuju Ende menjadi kendala tersendiri untuk mengembangkan pariwisata di Ende. Menurutnya penerbangan dari Kupang menuju ke Ende itu tidak ekonomis dan justru menghabiskan banyak biaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marsel optimis jika jumlah penerbangan ditambah, maka jumlah wisman dan wisnus yang datang ke Ende otomatis akan bertambah. Ini juga merupakan langkah jitu untuk meningkatkan jumlah pendapatan asli daerah dari bidang pariwisata.
"Di tahun kedua saya menjabat, kunjungan wisatawan mencapai 54.000 orang. Target saya ada peningkatan. Pendapatan daerah dari pariwisata selama 2 tahun ini mencapai Rp 8,8 miliar. Saya targetkan sampai 2019 nanti totalnya mencapai Rp 1,3 triliun, dengan catatan turis asing lebih banyak dan lebih lama tinggal di Ende," pungkas Marsel.
(sst/sst)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit