Yang Seru Minggu Pagi di Pantai Kuta: Bali Beach Run 2015

Bali -

Jika biasanya Pantai Kuta di Bali penuh dengan turis yang ingin berwisata, kali ini tidak. Ribuan orang tampak memadati tempat tersebut bukan untuk berwisata, tetapi untuk lomba lari. Seru!

Ada pemandangan yang berbeda di Pantai Kuta, Minggu (6/9/2015) pagi, waktu setempat. Pantai Kuta pun sampai ditutup untuk wisatawan. Ternyata kehebohan tersebut disebabkan oleh acara AirAsia Bali Beach Run 2015. Tercatat ada 1.800 peserta yang ikut berpartisipasi dalam acara ini.

1.800 Orang tersebut berasal dari berbagai negara, antara lain Australia, Inggris, Belanda, hingga negara tetangga seperti Singapura dan Thailand. Beberapa dari mereka sangat siap dengan perlombaan lari ini, sementara yang lain hanya ingin ikut have fun dan merasakan keseruan acara.

George misalnya, traveler asal Inggris ini mengaku hanya ingin seru-seruan dengan teman-temannya. Pemuda 25 tahun ini datang dan ikut lomba bersama dengan 3 orang temannya.

"Saya rasa lomba lari ini sangat bagus, seru sekali. Saya sangat suka. Saya ikut yang 5k, semoga saya sukses dan sampai garis finish," kata George bersemangat.

AirAsia Bali Beach Run 2015 sudah memasuki tahun ke-2 penyelenggaraannya. Antusiasme peserta jauh lebih besar daripada penyelenggaraan yang pertama. Itu bisa dilihat dari jumlah peserta yang meningkat dan juga kehebohan di lokasi acara yang sudah dimulai sejak pukul 05.00 WITA.

Perlombaan lari AirAsia Bali Beach Run 2015 sendiri dibagi menjadi 3 kategori, yaitu 2,5k, 5k, dan yang terjauh 10k. Semua peserta tampak bersemangat dan serius dalam menjalani lomba. Baik peserta yang usianya terhitung masih belasan tahun, hingga yang tertua mencapai 60 tahun.

Nantinya peserta yang tercepat mencapai garis finish akan menjadi pemenang. Juara 1, 2 dan 3 akan mendapat hadiah yang sangat menarik dari pihak AirAsia. Jalur larinya sendiri berada di sepanjang Pantai Kuta.

Kemeriahan di lokasi acara pun bisa dirasakan oleh peserta yang ikut lomba AirAsia Bali Beach Run 2015 ini. Ada beberapa booth kuliner, kerajinan lokal serta mainan anak yang bisa dicoba traveler. Tak kalah seru untuk menghibur peserta seusai lelah berlari.

(krn/fay)