Untuk kedua kalinya Festival Bajo Pasakayyang kembali diadakan. Tahun ini, festival yang diselenggarakan di Pulau Kaleworang kembali mengangkat nama Suku Bajo serta Kepulauan Konservasi Perairan Sombori yang digadang-gadang sebagai Raja Ampat dari Sulteng.
"Dengan Bajo Pasakayyang diharapkan dapat terekspos Morowali dari segi pariwisata. Ada sebuah harta berharga yang kita kenal dengan gugusan Kepulauan Sombori," ujar Bupati Morowali, Anwar Hafid saat pembukaan Festival Bajo Pasakayyang di Dermaga Desa Kaleroang, Sabtu (21/11/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kegiatan Festival Bajo Pasakayyang sangat tepat dalam memproyeksikan potensi-potensi yang ada di Morowali," ujar Gubernur Sulteng, Longki Djanggola.
Dalam Festival Bajo Pasakayyang turut ditampilkan upacara adat Ngangaidah yang biasa dilakukan Suku Bajo. Festival pun semakin meriah dengan hadirnya ribuan kapal hias hingga karnaval baju adat dan pementasan drama yang menceritakan tentang kisah Suku Bajo.
"Festival ini bukan milik Suku Bajo saja, tapi kita semua rakyat Morowali," tutup Anwar.
(rdy/fay)
Komentar Terbanyak
PHRI Bali: Kafe-Resto Putar Suara Burung Tetap Harus Bayar Royalti
Traveler Muslim Tak Sengaja Makan Babi di Penerbangan, Salah Awak Kabin
Kronologi Penumpang Lion Air Marah-marah dan Berteriak Ada Bom